Pangkalan Militer Tiongkok yang ‘Sangat Besar’ di Dekat Wilayah Kekuasaan Taiwan di Laut Cina Selatan

AulaNews.id – TAIPEI, 20 Maret (Reuters) – Menteri Luar Negeri Taiwan pada Rabu mengatakan bahwa Tiongkok telah membangun pangkalan militer “sangat besar” di tiga pulau di sekitar pulau utama Taiwan di Laut Cina Selatan, namun Taipei tidak ingin semakin meningkatkan ketegangan di jalur perairan strategis tersebut.

Dilansir dari berita Reuters yang diterbitkan pada 20 Maret 2024, baik Taiwan maupun Tiongkok mengklaim sebagian besar Laut Cina Selatan sebagai wilayah mereka sendiri, namun Taiwan hanya menguasai satu pulau kecil di Kepulauan Spratly yang disengketakan jauh di bagian selatan laut yang disebut Itu Aba, yang oleh Taiwan disebut sebagai Taiping.

Beberapa anggota parlemen dari partai berkuasa dan oposisi utama telah meminta Presiden Tsai Ing-wen untuk mengunjungi Itu Aba sebelum dia mengundurkan diri pada bulan Mei untuk menegaskan kedaulatan Taiwan dan meninjau pelabuhan yang baru direnovasi yang dapat menampung kapal-kapal besar.

Kedua pendahulunya pernah mengunjungi pulau tersebut, namun ia belum pernah mengunjunginya saat masih menjabat.

Ketika ditanya wartawan tentang seruan agar Tsai pergi ke Itu Aba, Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, mengatakan tidak ada keraguan bahwa pulau itu milik Taiwan dan pemerintah akan mempertahankan kedaulatan mereka atas pulau itu.

Akhir-akhir ini Tiongkok dan Filipina terlibat dalam pertikaian berbahaya di Laut Cina Selatan, namun situasi di sekitar Itu Aba juga tegang, kata Wu.

“Tiongkok telah membangun pangkalan militer yang sangat besar di Laut Cina Selatan di tiga pulau di sekitar Taiping – Subi Reef, Fiery Cross Reef, dan Mischief Reef – dan semuanya cukup dekat dengan Taiping kami,” kata Wu.

“Ketika perselisihan terus meningkat, kami di Taiwan harus mempertimbangkan cara menggunakan cara damai untuk menyelesaikan masalah Laut Cina Selatan, dan tidak membiarkan pihak lain berpikir bahwa kami menciptakan kesulitan.”

Jika ada peluang, Taiwan akan menggunakan “cara terbaik” untuk menunjukkan kedaulatannya atas Itu Aba, tambahnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Itu Aba memiliki landasan pacu yang cukup panjang untuk menampung penerbangan pasokan militer dari Taiwan, namun pertahanannya tidak terlalu kuat dibandingkan dengan pulau-pulau terdekat yang dikuasai Tiongkok. Pasukan Tiongkok umumnya membiarkan Itu Aba sendirian.

Tiongkok telah melakukan reklamasi lahan secara luas di pulau-pulau di Laut Cina Selatan, membangun angkatan udara besar dan fasilitas militer lainnya, sehingga menimbulkan kekhawatiran besar di Washington dan kawasan sekitarnya.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist