Pandemi, Tenaga Kerja Perempuan Meningkat Sedangkan Laki-Laki Menurun

Sedangkan Arzetti Bilbina di sesi selanjutnya menyampaikan kemajuan teknologi merupakan peran besar untuk kita semua dalam mengubah kehidupan kita baik secara sosial, ekonomi, budaya maupun politik. “Perempuan biasanya dilihat dari sisi ekonomi, karena perempuan banyak dibilang sebagai menteri ekonomi dalam rumah tangga. Emak – emak biasanya senang shopping ya? Sekarang cukup dengan memencet tombol produk yang ada di gawai kita,” seloroh Arzetti, sapaan akrab narasumber anggota DPR – RI. Ini.

Lanjut pemaparan Arzetti, saat ini meski kita berjauhan, dalam ranah sosial saat ini dipermudah kita bisa berkomunikasi seperti hari ini, masyaAllaah perempuan – perempuan hebat dikumpulkan dalam webinar yang sangat menarik ini, hanya dengan memencet handphone (gawai). “Jadi artinya, di era inilah setiap orang memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk sama – sama menjadi produsen sekaligus bisa menjadi konsumen. Ruangnya sama dan semuanya bebas.

Lebih jauh Arzetti memaparkan, kalau kita berbicara aktivitas apapun di ruang digital, ruang dan waktu tidak lagi menjadi penghalang. Karena saat ini saya sekarang ada di Palangkaraya, keluarga saya ada yang di Surabaya dan ada di daerah – daerah lain semua menjadi satu kesatuan ikut menyemarakkan acara kita ini. Tetapi dengan adanya kemajuan teknologi seperti ini, kita melakukannya dengan baik dan juga praktis.

“Artinya, kita melihat realitas itu (dengan kemajuan teknologi-red) memberikan kesempatan yang sangat luas bagi setiap individu untuk mengembangkan potensinya masing – masing. Memberikan kesempatan untuk mengasah kemampuannya melalui derasnya arus informasi saat ini. Demikian juga kita sebagai perempuan, kesempatan menjadi ahli di bidang masing – masing tentunya terbuka lebar, informasi yang membludak tidak terbatas. Kita sebagai perempuan hebat, mari kita mengambil kesempatan apapun yang terbuka luas ini,” tandas Arzetti.

Sebagai pembicara terakhir, Meity Piris, S. Sos. lebih banyak menceritakan pengalamannya memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi melalui media digital, untuk meraup penghasilan.

“Saya sebagai penyiar Radio kalau dulu saat saya kuliah di STIKOSA – AWS, untuk memberikan wawasan informasi kepada pendengar, saya wajib membeli buku mulai dari proses mencari buku di toko – toko buku dan hingga saya baca – baca. Tapi sekarang dengan kemajuan teknologi digital, seorang penyiar radio cukup dengan menggunakan gawainya, browsing atau searching untuk mencari informasi yang diingini, yang menarik sebagai bahan obrolan atau untuk diinformasikan kepada para pendengarnya,” ungkap Meity Piris,

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist