Aulanews.id – Pekan penuh gebrakan petenis berkebangsaan Australia di Canadian Open, Toronto musim 2023 berakhir dengan kekalahan dari petenis berkebangsaan Italia, Sinner, yang memenangkan gelar Masters pertama dalam kariernya, di partai puncak.
Berkat kemenangan tersebut, Sinner semakin mendominasi head to head mereka dengan 5-0.
Meskipun begitu, pekan di Canadian Open musim ini akan menjadi pekan yang akan diingat juara di Acapulco musim ini, karena sebelum tiba di Toronto musim ini, ia belum pernah bisa melampaui babak 16 besar turnamen Masters 1000.
Di Canadian Open musim ini, petenis berusia 24 tahun bahkan mengalahkan petenis peringkat 10 besar secara beruntun, yakni Taylor Fritz dan Daniil Medvedev, untuk kali pertama dalam kariernya dan melenggang ke final kedua secara beruntun setelah pekan sebelumnya ia maju ke final di Los Cabos sebelum kalah dari Stefanos Tsitsipas.
Kini, ia menjadi petenis putra Australia pertama yang tampil di final Canadian Open sejak Pat Rafter pada musim 2001. Dan sebagai hasil dari perjalanan memukau di Toronto musim ini, ia akan naik ke peringkat 12 dunia.
“Selamat kepada Jannik. Kau layak mendapatkannya, cara kau bersikap di atas maupun di luar lapangan, saya sangat menghormatimu,” ungkap De Minaur kepada Sinner yang menjadi pasangannya di nomor ganda turnamen yang sama meski langsung kandas di laga pembuka.
“Ini adalah pekan yang penuh gebrakan bagi saya, pekan yang sangat menyenangkan di sini, di Toronto. Melakoni beberapa permainan memukau. Memberi saya kesempatan utnuk menikmati final turnamen Masters 1000 pertama saya dan saya katakan kepadamu, saya pastinya akan kembali untuk melakoni lebih banyak final.”
