Aulanews.id, Lamongan – Memberangkatkan 211 mahasiswa UMS (Universitas Muhammadiyah Surabaya) untuk melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Kabupaten Lamongan pada Jum’at (28/7) di Pendopo Lokatantra, Bupati Yuhronur Efendi menyampaikan gambaran terkait potensi juga tantangan yang diharapkan dapat menjadi fokus mahasiswa KKN.
Disampaikan beliau, bahwa masyarakat Lamongan memiliki karakteristik struggle (kinerja yang tinggi) yang dibuktikan dengan etos, daya saing, dan daya juang yang tinggi untuk bertahan di berbagai wilayah di Indonesia.
Selain itu Lamongan juga memiliki potensi sumberdaya manusia yang sangat baik dengan dibuktikan oleh angka IPM (Indeks Pembangunan Manusia) yang diatas rata-rata Jatim dan nasional, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan didukung oleh unsur-unsur lainnya yang membuat Lamongan dinamis dalam mencapai cita-cita Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan.
“Banyak hal yang bisa dipelajari dari Lamongan, juga terkait keinginan kami agar Lamongan ini bangkit ekonominya, merata pembangunannya, dan harmonis warganya,” kata Pak Yes.
Tidak hanya itu Pak Yes juga menyampaikan terkait tantangan-tantangan yang harus dihadapi, yakni permasalahan stunting, pengangguran, hingga perkembangan sosial teknologi yang marak.
Beliau berharap para mahasiswa dapat mengambil peran dengan memetakan antar potensi juga tantangan yang ada, selain itu dapat belajar dari fakta-fakta yang ada di lapangan.
“Itulah yang saya sampaikan tentang berbagai potensi, tantangan, dan hal-hal yang menjadi fokus daripada adik-adik semua ketika nanti akan menjalani KKN di Kabupaten Lamongan. Mudah-mudahan KKN ini memberikan manfaat sebagai pengalaman adik-adik, yang nantinya dapat terakumulasi menjadi kualitas pengembangan, kualitas diri, dan juga bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Lamongan,” pungkas Pak Yes.
Diungkapkan Wakil Rektor 1 UMS Muhammad Ridwan, 211 mahasiswa ini akan ditempatkan di 2 kecamatan, yakni Kecamatan Bluluk dan Modo untuk menjalankan KKN selama 1 bulan terhitung 28 Juli hingga 28 Agustus, dan akan disusulkan kemudian mahasiswa KKN di Kecamatan Paciran pada September nanti. **(Muz)