Aulanews.id- Pager terenkripsi yang digunakan oleh Hizbullah dan sponsor mereka di Lebanon dan Suriah secara bersamaan mulai meledak pada tanggal 17 September.
Pager tersebut merupakan tulang punggung komunikasi Hizbullah dan Iran di Lebanon dan Suriah. Pager tersebut kini telah dihancurkan dan melukai sedikitnya 2.800 orang serta menewaskan delapan orang Hizbullah dan Iran yang terkait dengan mereka, termasuk duta besar Iran untuk Lebanon, yang terluka.
Dorongan Tiongkok ke Afrika memiliki arti strategis yang baik
Baca selengkapnya
Kita mungkin akan mengetahui lebih banyak tentang berapa banyak pager yang meledak dalam beberapa hari mendatang. Kini ada video beberapa pager yang meledak dan video rumah sakit yang penuh dengan korban luka (Lihat di bawah). Hizbullah menyalahkan Israel atas operasi tersebut, menurut laporan berita.
Karena tidak ada komunikasi kecuali melalui telepon seluler umum, akan sulit bagi Hizbullah untuk melancarkan serangan rudal terkoordinasi ke Israel, seperti yang telah mereka lakukan beberapa hari terakhir. Tentu saja, itu tidak berarti mereka tidak akan mencoba, tetapi penutupan sistem komunikasi mereka merupakan kemunduran yang pasti.
Bila serangan ini dilancarkan oleh Israel, yang belum terkonfirmasi, maka ini mengindikasikan bahwa Israel (1) melakukan pembalasan atas serangan Hizbullah dan (2) berusaha menghambat operasi militer Hizbullah jika Israel melancarkan serangan ke Lebanon, karena banyak proyek yang akan segera terlaksana.
Cerita terbaru
Upaya pembunuhan Trump adalah hal yang wajar dalam sejarah AS
Pager yang meledak bisa memicu perang skala penuh di Timur Tengah