Operasi Israel di Tepi Barat Berlanjut dan Menewaskan Gadis Palestina

Aulanews.ID —  Gadis Palestina yang berusia 16 tahun dan 3 orang lainnya tewas akibat serangan israel. Operasi ini berlanjut di hari ketujuh pada hari selasa di Tepi Barat Bulan Sabit Merah Palestina. Gadis tersebut diidentifikasi sebagai Lujain Osama Musleh, mereka terbunuh di kota Kafr  tepat di luar Jenin, tempat pasukan Israel beroperasi selama berhari-hari dan tempat tinggal  mereka juga di hancurkan tepat pada hari Selasa. Dilansir dari Reuters (04/09/2024)

Militer tidak memberikan perincian langsung mengenai insiden tersebut tetapi mengatakan pihaknya sedang menyelidiki laporan tersebut. Dua warga Palestina juga tewas di kota Tulkarm, kata Kementerian Kesehatan Palestina. Sayap bersenjata faksi Fatah mengklaim keduanya sebagai anggota.

Militer Israel mengatakan pasukan Israel mengepung gedung tempat keduanya berada dan membunuh mereka dalam baku tembak setelah warga sipil dievakuasi.

Umm Mohammed, bibi salah satu korban tewas, mengatakan keduanya lari keluar rumah saat pasukan Israel datang dan menyuruh mereka menyerahkan diri. Keluarga itu kemudian diperintahkan keluar dari rumah, sementara pasukan Israel terus menyuruh keduanya menyerah.

“Anak-anak itu menolak menyerah dan mengatakan mereka lebih suka mati sebagai martir,” katanya.

Baik Hamas maupun Jihad Islam mengatakan bahwa mereka saling tembak dengan pasukan Israel di Jenin dan Tulkarm dan terjadi bentrokan berulang kali antara pasukan Israel dan pejuang Palestina bersenjata selama beberapa bulan terakhir. Dengan kematian terbaru ini, total setidaknya 34 warga Palestina telah tewas selama operasi tersebut, banyak dari mereka diklaim sebagai anggota oleh faksi bersenjata termasuk Hamas dan Jihad Islam tetapi beberapa tidak memiliki hubungan yang jelas.

Seorang tentara Israel tewas di Jenin, sementara dalam insiden yang tampaknya terpisah, tiga petugas polisi tewas oleh seorang pria bersenjata yang menembaki kendaraan mereka di dekat Hebron di Tepi Barat selatan. Ratusan tentara Israel yang didukung oleh helikopter dan pesawat tak berawak telah beroperasi di Jenin dan Tulkarm serta wilayah lain di Tepi Barat selama seminggu terakhir dalam upaya yang menurut militer ditujukan untuk memerangi kelompok militan yang didukung Iran.

Operasi tersebut telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur karena buldoser lapis baja telah dihancurkan sebagian besar jalan kota yang menurut tentara adalah pencarian bom pinggir jalan, dan menghancurkan atau merusak parah rumah dan bangunan lainnya.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist