Aulanews.id – OpenAI, yang didukung oleh Microsoft mengumumkan pada hari Kamis peluncuran model AI baru bernama “Strawberry”. Model ini dirancang untuk memproses jawaban lebih lama agar bisa menyelesaikan masalah-masalah sulit di bidang sains, pemrograman, dan matematika.
Model AI terbaru OpenAI yang diberi nama o1 dan o1-mini telah diintegrasikan ke dalam layanan ChatGPT dan API-nya. Menurut Noam Brown, peneliti di OpenAI, model ini menggunakan pendekatan yang lebih baik dalam penalaran dan mampu memecahkan masalah yang lebih rumit dibandingkan model sebelumnya. dilansir dari reuters (13/09/2024)
OpenAI menjelaskan bahwa model o1 berhasil meraih skor 83% dalam ujian kualifikasi Olimpiade Matematika Internasional, dibandingkan dengan hanya 13% yang diperoleh model lama, GPT-4o. Selain itu, model ini juga menunjukkan peningkatan dalam menyelesaikan tantangan pemrograman dan lebih akurat dibandingkan ahli tingkat PhD dalam mengerjakan soal-soal sains.
Model o1 menggunakan metode “rantai pemikiran”, yang memecah masalah kompleks menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah diselesaikan. OpenAI juga melatih model ini agar mampu berpikir lebih lama sebelum memberikan jawaban, sehingga hasil yang diberikan lebih akurat dan tepat.
Proyek ini awalnya dikenal sebagai Q pada akhir 2023 dan kemudian diberi nama “Strawberry” pada Juli 2024. Model ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan berbagai masalah rumit dengan lebih efektif dan efisien.