Aulanews.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menjamin stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Sulawesi Tengah.
Demikian disampaikan VP Retail Fuel Sales Pertamina Patra Niaga Rahman Pramono Wibowo saat bersama Ombudsman Republik Indonesia (RI) melakukan tinjauan lapangan.
Peninjauan dilakukan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) dan agen serta Pangkalan Liquefied Petroleum Gas (LPG) pada Rabu, (27/3) di kota Palu Sulawesi Tengah.
Kegiatan dimulai dari SPBU 74.94205 di Jl.Diponegoro untuk melihat jalannya operasional disertai diskusi antara Ombudsman RI dengan Pertamina dan juga konsumen.
“Pertamina selalu memastikan ketersediaan pasokan BBM khususnya bersubsidi yaitu Pertalite dan Solar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dan tentunya kami juga berkoordinasi intens dengan Pemda setempat,” ucap Pramono.
Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menerangkan, “Kami bersama tim melakukan kunjungan ke SPBU Pertamina Patra Niaga untuk mengecek secara langsung operasional dan pelayanan yang diberikan kepada konsumen.”
Salah satunya, lanjut Yeka Hendra, denganm melakukan Uji Tera guna memastikan kuantitas dan kualitas BBM.
Tidak hanya itu, Yeka menjelaskan, pihaknya juga melihat pelayanan yang diberikan Pertamina kepada konsumen di SPBU telah menerapkan sistem digitalisasi.
Yaitu aplikasi MyPertamina secara efektif yang didalamnya juga terdapat banyak promo bagi konsumen pengguna BBM Non Subsidi.
Di tinjauan berikutnya di Pangkalan LPG 3 Kg di Jl.Hangtuah, Ombudsman RI melihat progres perkembangan program subsidi tepat LPG, dimana konsumen diminta untuk menunjukan KTP saat membeli LPG 3 Kg.
“Program subsidi tepat LPG ini tentunya tidak memberatkan konsumen dalam hal menunjukan KTP saat pembelian di Pangkalan LPG, tidak lama saat bertransaksi kok, hal ini semata mata agar konsumen yang berhak dapat tepat sasaran,” ujar Yeka.
