“Box ikan berbasis IoT dengan aplikasi market place untuk memudahkan konsumen atau penghobi mencari bibit ikan unggu dan berkualitas,” imbuhnya.
Ia menyatakan, di Indonesia, pengiriman ikan masih konvesional dengan memakai plastik oksigen. “Otomatis banyak konsumen minta refund,” jawab dia.
Dengan produk ini, maka ada sirkulasi udara dalam kotak. Suhu juga terpantau langsung oleh user. Isi kontainernya 5 liter air.
Ia mengatakan, proses ikut kompetisi ini dengan melakukan submit abstrak dan ternyata lolos di 10 besar. “Yang jelas kami bahagia bisa memperkenalkan protipe produk kami,” pungkas Farhan.(Vin)