New Delhi Larang Nyalakan Petasan Guna Kurangi Polusi Udara

Aulanews.id, New Delhi – Menteri Lingkungan Hidup New Delhi, India, Gopal Rai, mengatakan bahwa larangan menyalakan petasan menjelang festival Diwali kembali diberlakukan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi polusi udara pada musim dingin.

“Pembuatan, penyimpanan, penjualan, pengiriman online, dan peledakan segala jenis petasan sepenuhnya dilarang di Delhi,” kata Menteri Lingkungan Hidup Ibu Kota, Gopal Rai, dalam konferensi pers, Senin.

Dia menambahkan polisi telah diinstruksikan untuk berhenti mengeluarkan izin kembang api. Petasan merupakan bagian dari perayaan festival Diwali yang jatuh pada pertengahan November tahun ini.

Asap dari ratusan petasan yang menerangi langit selama festival membuat kota tersebut diselimuti kabut beracun. Hal ini menjadi lebih buruk karena udara yang lebih dingin memerangkap debu, emisi kendaraan, dan polusi dari pembakaran tunggul di daerah sekitarnya.

Pemerintah Delhi akan bertemu dengan para ahli minggu ini untuk menyusun rencana aksi untuk memerangi polusi di musim dingin. Udara kotor pada musim dingin kerap menyebabkan lonjakan penyakit pernapasan di salah satu kota paling berpolusi di dunia, yang seringkali mengakibatkan penutupan sekolah dan kesehatan masyarakat. deklarasi darurat.

Pemerintah kota, dalam beberapa tahun terakhir, melarang penggunaan dan penjualan kembang api menjelang festival. Pemerintah juga memperingatkan hukuman penjara dan denda bagi mereka yang melanggar perintah.

Pemerintah mengatakan, kota tersebut melaporkan kualitas udara terbaiknya sejak tahun 2015, didorong oleh langkah-langkah termasuk mendorong penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Penduduk New Delhi akan memperoleh harapan hidup 11,9 tahun jika India memenuhi pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membatasi tingkat partikel di udara yang merusak paru-paru, yang dikenal sebagai PM 2,5 hingga 5 mikrogram per meter kubik. (Mg06)

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist