NasDem Jember dan Lumajang Kompak Bantu Korban Erupsi Semeru

Aulanews.id – Bencana erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang mengakibatkan banyak korban jiwa, serta beberapa rumah warga rusak. Peristiwa tersebut mengundang kepedulian banyak pihak, salah satunya DPD Partai NasDem Kabupaten Jember dan Lumajang kompak membantu korban erupsi gunung semeru.

NasDem membuka posko serta memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban dan terdampak erupsi Semeru.” Kita bergegas untuk segera membantu penduduk dengan mendirikan posko di Lumajang,” ujar H Marsuki AG, Ketua DPD NasDem Jember saat diwawancara media. Sabtu, (04/12/2021).

Deni Prasetya, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur asal Fraksi NasDem yang juga ikut turun ke lokasi menjelaskan bila Posko bersama DPD Jember dan Lumajang diinisiasi DPW NasDem Jawa Timur.  Tidak hanya memberikan bantuan, NasDem menyiapkan personil  Barisan Reaksi Cepat (BARET) Garda Pemuda NasDem. “Kita siap untuk membantu kesulitan warga yang tengah menghadapi ancaman meletusnya Gunung Semeru,” tukas Deni, legislator Partai NasDem dapil Jember dan Lumajang.

Bantuan tersebut diberangkatkan dari kantor DPD NasDem Lumajang, pada sekira pukul 22.30, dengan membawa barang bantuan, berupa mie instan, beras, telur, air mineral, masker, rombongan bergerak menuju Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, tempat posko NasDem didirikan.

Di Desa Sumbermujur, rombongan DPD NasDem Lumajang dan Jember diterima kepala desa setempat, Syafii. Kepada kepala desa, H Marsuki selaku Ketua DPD Nasdem Jember dan Usman Afandi, Sekretaris DPD NasDem Lumajang, menyampaikan sekaligus menyerahkan bantuan untuk korban semburan lava gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.

Terjadinya guguran lava Gunung Semeru sendiri sudah sejak Jumat (3/12/2021). Guguran lava dari Gunung Semeru ini mengarah ke jalur lahar di Desa Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Dilansir dari rilis BMKG Juanda, dalam 24 jam terakhir, Gunung Semeru mengalami erupsi sebanyak 54 kali dengan amplitudo 11-12 mm dengan durasi 85-130 detik. Debu vulkanik dari gunung tertinggi di Jawa ini dapat menyebar ke lima mata angin.

Ada pergerakan angin ke arah timur dengan kecepatan 10-20 km/jam dan dapat membawa debu vulkanik dari permukaan. Pada lapisan 10 ribu kaki, angin bergerak ke arah utara dengan kecepatan 0-05 km/jam.

Sementara pada lapisan 14 ribu kaki, angin bergerak ke arah barat dengan kecepatan 5-10 km/jam. Diprakirakan 6 jam ke depan, pergerakan debu vulkanik cenderung mengarah ke barat hingga barat daya.

“Namun debu vulkanik akan cenderung bergerak ke arah barat dan barat daya.” demikian keterangan tertulis dari BMKG Juanda, Sabtu (4/12/2021).

dilansir dari lesajatim.id

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist