Aulanews.id – Roket SpaceX lepas landas dengan dua penumpang pada hari Sabtu untuk menyelamatkan dua astronaut Amerika yang terdampar di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama berbulan-bulan, menurut NASA.
Roket Falcon 9 lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, pukul 1.17 siang (1717GMT), membawa astronaut NASA Nick Hague dan kosmonot Rusia Alexander Gorbunov ke ISS.
Misi tersebut, Crew-9, menampilkan dua kursi kosong yang dimaksudkan untuk memulangkan Butch Wilmore dan Suni Williams, yang telah terdampar di ISS selama berbulan-bulan karena masalah dengan pesawat ruang angkasa Starliner yang dirancang Boeing.
“Selamat kepada NASA dan SpaceX atas peluncuran yang sukses,” tulis kepala NASA Bill Nelson di X. “Kita hidup di era eksplorasi dan inovasi yang mengasyikkan di bintang-bintang.” dilansir dari aa.com pada hari Senin (30/9/2024).
Wilmore dan Williams, yang awalnya bermaksud untuk tinggal selama delapan hari, misi mereka diperpanjang setelah masalah propulsi memaksa NASA mempertimbangkan kembali rencana kepulangan mereka.
“Kami tahu bahwa peluncuran ini agak unik karena berubah dari rencana untuk awak menjadi dua orang,” kata Administrator Asosiasi NASA Jim Free. “Saya ingin berterima kasih kepada SpaceX atas dukungan dan fleksibilitas mereka.”
Setelah evaluasi intensif terhadap keandalan Starliner, peluncuran ditunda dari pertengahan Agustus hingga akhir September, yang selanjutnya ditunda oleh Badai Helene.
Pesawat luar angkasa SpaceX Dragon dijadwalkan berlabuh di ISS pada hari Minggu sekitar pukul 21.30GMT, yang memungkinkan serah terima tugas sebelum perjalanan pulang.
Secara total, Crew-9 akan melakukan 200 eksperimen ilmiah selama lima bulan tinggal di sana.