Nareta lantas menginisiasi penelitian terkait pengaruh pakan alternatif campuran mikroalga C. vulgaris dan tanaman air A. microphylla terhadap gen cGH dan PRL sebagai marka gen yang mengontrol pertumbuhan dan perkembangan. Penelitian menunjukkan pemberian mikroalga dan tanaman mata air juga dapat menurunkan nilai FCR, namun tetap menghasilkan persentase karkas >50 persen dan berbeda signifikan.
Tidak hanya itu, hasil RT-qPCR menunjukkan penambahan bahan lokal tersebut dapat meningkatkan level gen cGH dan PRL dalam sitoplasma. Maka dari itu, formulasi pakan alternatif yang diinisasi dan diteliti ini dapat menjadi kandidat pakan optimal untuk ayam hibrida maupun ayam dwiguna lainnya.