Aulanews.id – Kunjungan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri disambut hangat oleh Dewan Pengasuh Pesantren Lirboyo, yaitu KH. Anwar Manshur, KH. Abdullah Kafabihi Mahrus, KH. Zamzami Mahrus, dan KH. An’im Falahudin Mahrus.
Nadiem juga diminta menyapa para santri yang sedang melakukan istigasah.
Momen itu digunakannya untuk mengucapkan selamat kepada para santri atas peringatan Hari Santri Nasional.
“Ini saya, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim dari pesantren Lirboyo mengucapkan selamat Hari Santri. Luar biasa sekali generasi masa depan kita,” ucap dia melansir laman Kemendikbud Ristek.
Nadiem menyebut, jika santri sudah sukses, jangan lupa kepada dirinya. Karena, santri Indonesia tidak kalah berprestasi dari murid-murid lainnya.
Ditambahkan Menteri Nadiem, dengan berkunjung ke pondok pesantren, dia bisa banyak belajar untuk mengetahui cara ponpes menghadirkan generasi penerus bangsa yang berkarater kuat.
“Di sini tidak ada tawuran dan tindak kekerasan karena pendidikan di ponpes berfokus pada akhlak. Dari pagi sampai malam fokusnya adalah bagaimana perilaku yang baik kepada sesama santri dan orang di sekitarnya. Itu luar biasa,” jelas dia.
Selanjutnya, rombongan kunjungan kerja bergerak ke Pesantren Al Falah, Ploso, Kediri. Di sini, Menteri Nadiem diterima oleh pengasuh pesantren yakni KH. Nurul Huda Djazuli dan KH. Muhammad Abdurrahman Al Kautsar.
Tak hanya berdialog mengenai sistem pendidikan di pesantren dan pendidikan karakter, Nadiem juga melakukan tapak tilas pengalaman masa kecilnya saat berkunjung ke Pesantren Al Falah Ploso.