Myanmar: Kantor hak asasi manusia PBB memperingatkan meningkatnya krisis di negara bagian Rakhine

Aulanews.id – Pertempuran sengit semakin intensif antara militer Myanmar dan Tentara Arakan, sebuah kelompok etnis bersenjata, yang menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi di kota-kota Buthidaung dan Maungdaw dalam beberapa hari terakhir.

Diperkirakan 45.000 warga Rohingya dilaporkan telah melarikan diri ke daerah di Sungai Naf dekat perbatasan dengan Bangladesh, untuk mencari perlindungan. Lebih dari satu juta orang Rohingya sudah berada di negara ini, melarikan diri dari upaya pembersihan.

Tuduhan serius Kantor hak asasi manusia PBB, OHCHR, telah menerima “laporan yang menakutkan dan meresahkan” mengenai dampak konflik, kata Juru Bicara Liz Throssell.

“Beberapa tuduhan yang paling serius berkaitan dengan insiden pembunuhan warga sipil Rohingya dan pembakaran harta benda mereka,” katanya kepada wartawan di Jenewa.

OHCHR mengatakan sebagian besar Buthidaung telah terbakar, mengutip kesaksian, citra satelit dan video online.

Baca Juga:  Selama Periode Armuzna Sebanyak 63 Jamaah Haji Wafat

Informasi yang diterima menunjukkan bahwa pembakaran dimulai pada 17 Mei setelah militer mundur dari kota dan Tentara Arakan mengklaim telah mengambil kendali penuh.

Warga sipil melarikan diri dari Buthidaung “Salah satu orang yang selamat menggambarkan melihat puluhan mayat saat dia melarikan diri dari kota,” kata James Rodehaver, Ketua Tim OHCHR Myanmar, berbicara dari Bangkok.

“Seorang penyintas lain mengatakan bahwa dia termasuk di antara sekelompok pengungsi, berjumlah puluhan ribu, yang berusaha pindah ke luar kota untuk mencari tempat aman di sepanjang jalan barat menuju Maungdaw. Namun mereka dihalangi oleh Tentara Arakan untuk masuk ke sana. arah.”

Para penyintas melaporkan bahwa Tentara Arakan telah menganiaya dan memeras uang dari mereka ketika mereka bergerak menuju desa-desa Rohingya terdekat, di mana warga Rohingya yang telah mengungsi akibat serangan sebelumnya mencari perlindungan.

Jakarta – Sekretaris Baranahan Kemhan Laksamana Pertama TNI Mochamad Taufik Hidayat, memimpin Rapat Tindak Lanjut Rakor Pengembangan Ketahanan Pangan di......

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist