Aulanews.id – Warga NU turut berduka atas meninggalnya Habib Zen bin Umar bin Smith Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Ketua Dewan Syuro Rabithah Alawiyah.
Kabar duka ini terkonfirmasi dari pernyataan resmi DPP Rabithah Alawiyah dan juga unggahan akun Instagram rabithah_alawiyah pada Rabu (10/8/2022).
“Segenap Keluarga Besar Rabithah Alawiyah turut berduka cita atas wafatnya Habib Zein bin Umar bin Smith pada hari Rabu, 10 Agustus 2020,” tulis akun tersebut.
Sebelumnya, Habib Zein dikabarkan sudah dalam kondisi sakit sebagaimana diunggah juga oleh akun Instagram tersebut 4 hari lalu.
“Doa kesembuhan untuk Habib Zein bin Umar bin Smith yang sedang sakit,” tulis akun tersebut.
Habib Zein tercatat sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027. Tercatat, beliau masuk kepengurusan PBNU bersama sembilan habib dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk jajaran Mustasyar, Habib Zein bersama tiga Habib lainnya yakni Habib Luthfi Bin Yahya dari Pekalongan, Jawa Tengah dan AGH Habib Abdurrahim Assegaf Puang Makka dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Tiga habib lain menjadi A’wan Syuriyah PBNU, Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dari Surakarta, Habib Ahmad al-Habsyi dari Pasuruan, Jawa Timur; dan Habib Mohsen Alaydrus dari Palu, Sulawesi Tengah. Sementara Habib Luthfi bin Ahmad al-Attas dari Jakarta menjadi Katib Syuriyah.
Dua habib di jajaran tanfidziyah, yakni KH Sayyid Muhammad Hilal al-Aidid dari Yogyakarta sebagai Wakil Ketua Umum dan Habib Abdul Qadir bin Aqil dari Jakarta sebagai Wakil Sekretaris Jenderal.