Mustahil Mengevakuasi Pasien di Rumah Sakit Shifa Gaza Utara, Karena Akan Berakibat Seperti Ini

Aulanews.id – Evakuasi paksa yang dilakukan Israel di Gaza utara “mustahil” karena alasan kesehatan dan keselamatan, kata wakil menteri kesehatan pada hari Minggu, dan mengatakan “tidak ada yang bisa mengevakuasi” Shifa dan rumah sakit lain di utara, meskipun ada perintah Israel.

Pernyataan Yousef Abu-Al-Rish muncul dalam pesan suara yang dibagikan di X oleh kantor Organisasi Kesehatan Dunia di wilayah pendudukan Palestina.

“Tidak ada yang bisa membayangkan apa yang terjadi di lapangan. Ini sangat mengerikan,” kata Abu al-Rish, dan menambahkan: “Evakuasi (rumah sakit) Shifa, adalah sesuatu yang mustahil. Sebenarnya, semua rumah sakit lainnya.” tegasnya, dikutip dari Anadolu pada Minggu (15/10/2023) waktu setempat.

Dia menekankan “tidak ada yang bisa mengevakuasi” Rumah Sakit Shifa karena tidak ada tempat tidur tambahan di rumah sakit di wilayah selatan dan sebagian besar kasus saat ini tidak stabil sehingga tidak dapat diangkut.

“Dan kalaupun kita mau memindahkannya, kalau di RS lain ada extra bed, itu tidak benar, mereka akan mati karena tidak stabil untuk diangkut,” ujarnya.

“Mereka ingin mengevakuasi semua RS di utara. Jadi, RS utara, hemodialisis, dan lainnya semua digeser ke selatan. Sebenarnya bagaimana, kok?” Dia bertanya. “Kalaupun ada keputusan untuk mengungsi, itu tidak berlaku sama sekali.”lanjutnya.

Perintah Israel untuk mengevakuasi Jalur Gaza utara telah dikecam secara luas, dan para pejabat PBB dan pihak lain memperingatkan bahwa hal itu dapat menyebabkan krisis kemanusiaan.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist