Aulanews.id – Penumpang kereta api jarak jauh bisa melakukan tes PCR di stasiun selama periode Natal dan Tahun Baru 2022, mulai 23 Desember 2021. PT Kereta Api Indonesia (Persero) membanderolnya di harga Rp 195.000. VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, layanan tes PCR dihadirkan di stasiun sebagai salah satu upaya peningkatan pelayanan kepada pelanggan di masa Nataru.
“Layanan ini hadir guna membantu masyarakat dalam melengkapi persyaratan untuk naik kereta api di masa Nataru khususnya pelanggan dengan usia di bawah 12 tahun yang diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes PCR mulai 24 Desember,” kata Joni melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis (23/12/2021).
Calon penumpang harus menunjukkan kartu identitas dan tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah dibayarkan untuk dapat melakukan tes PCR di stasiun. Hasil tes PCR akan keluar maksimal 1×24 jam setelah pengambilan sampel. Hasilnya dikirim melalui email pelanggan serta terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.
“Calon pelanggan agar memperhitungkan waktu tes dan keberangkatannya agar masa berlaku hasil tes PCR nya masih valid,” ujarnya.
Pada tahap awal ada 17 stasiun yang akan melayani tes PCR dengan rincian sebagai berikut:
Mulai 23 Desember
1. Gambir
2. Pasar Senen
3. Bandung
4. Kiaracondong
5. Cirebon Prujakan
6. Jatibarang
7. Babakan
8. Semarang Tawang
9. Yogyakarta
10. Solo Balapan
11. Surabaya Pasar Turi
Mulai 24 Desember
12. Cirebon
13. Purwokerto
14. Surabaya Gubeng
15. Malang
16. Madiun
17. Jember
“Nantinya jumlah stasiun yang akan melayani tes PCR di Stasiun akan ditambah secara bertahap,” ujar Joni.
Selain menyediakan layanan RT-PCR, KAI juga tetap menyediakan layanan Rapid Test Antigen di 81 stasiun seharga Rp 45.000 bagi penumpang KA jarak jauh.
Daftar stasiun yang melayani Rapid Test Antigen adalah sebagai berikut:
– Stasiun Pasar Senen
– Gambir
– Bekasi
– Cikampek
– Karawang
– Bandung
– Kiaracondong
– Tasikmalaya
– Banjar
– Purwakarta
– Cimahi
– Cipendeuy
– Ciamis
– Cirebon
– Cirebon Prujakan
– Jatibarang
– Haurgeulis
– Brebes
– Babakan
– Semarang Tawang
– Semarang Poncol
– Tegal
– Cepu
– Ngrombo
– Pemalang
– Pekalongan
– Weleri
– Purwokerto
– Kroya
– Kutoarjo
– Sidareja
– Kebumen
– Cilacap
– Gombong
– Yogyakarta
– Solo Balapan
– Lempuyangan
– Klaten
– Purwosari
– Sragen
– Wates
– Solo Jebres
– Madiun
– Jombang
– Blitar
– Kediri
– Kertosono
– Tulungagung
– Nganjuk
– Surabaya Pasar Turi
– Surabaya Gubeng
– Malang
– Sidoarjo
– Mojokerto
– Bojonegoro
– Babat
– Kepanjen
– Wonokromo
– Lamongan
– Jember
– Ketapang
– Banyuwangi Kota
– Rogojampi
– Probolinggo
– Kalisetail
– Medan
– Kisaran
– Tanjung Balai
– Rantauprapat
– Tebing Tinggi
– Mambangmuda
– Kertapati
– Prabumulih
– Muaraenim
– Lahat
– Tebingtinggi
– Lubuk Linggau
– Tanjungkarang
– Kotabumi
– Baturaja
– Martapura.
“Para pelanggan Kereta Api diharapkan dapat memanfaatkan berbagai layanan tersebut dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin pada saat menggunakan layanan kereta api guna mencegah penyebaran COVID-19 melalui transportasi kereta api,” jelas Joni.
Sesuai Surat Edaran (SE) 112 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 2021,
persyaratan untuk naik KA jarak jauh pada periode keberangkatan 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 adalah sebagai berikut:
a. Usia di atas 17 tahun yaitu vaksin dosis lengkap (vaksinasi dosis kedua) dan menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3×24 jam atau Rapid Test Antigen 1×24 jam.
b. Usia 12 s.d 17 tahun yaitu vaksin minimal dosis pertama dan menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3×24 jam atau Rapid Test Antigen 1×24 jam.
c. Usia di bawah 12 tahun yaitu menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3×24 jam serta didampingi orang tua.
“Perhatikan kembali syarat-syarat perjalanan dengan seksama. KAI hanya akan memberangkatkan pelanggan yang sesuai persyaratan dalam rangka menyediakan layanan kereta api yang aman, nyaman, sehat, dan selamat di masa pandemi Covid-19,” tambahnya.
dilansir dari detik