Aulanews.id – Saifullah Yusuf alias Gus Ipul,Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan Yahya Cholil Staquf sudah dipersiapkan menjadi Ketua Umum PBNU sejak lama. Mantan Ketua Umum PBNU Abdurrahman Wahid alias Gus Dur juga ikut mempersiapkan sosok Yahya.
“Gus Yahya sendiri figur yang dipersiapkan dan mempersiapkan diri. Dipersiapkan oleh Gus Dur. Mempersiapkan diri memang selama menjadi Katib Aam ini betul-betul mempelajari, melihat, memberikan catatan lewat buku, itulah jadi inspirasi membesarkan NU ke depan,” ungkap Gus Ipul, Senin (20/12/2021).
Yahya Staquf saat ini menjabat sebagai Katib Aam di PBNU. Pada saat Gus Dur menjadi Presiden Indonesia periode 1999-2001, sosok yang akrab disapa Gus Yahya ini sempat dibawa menjadi salah satu juru bicara presiden.
Llangkah Yahya maju menjadi salah satu calon Ketua Umum PBNU bukan datang sendiri. Para kiai sepuh juga telah meminta Yahya untuk maju.
Sama dengan calon Ketua Umum PBNU inkumben, Said Aqil Siradj, Yahya pun telah berziarah dan menemui para kiai sepuh untuk meminta restu maju.Sejauh ini, Gus Ipul mengatakan sudah ada 24 PWNU yang menyatakan dukungan bagi Yahya Staquf untuk maju. Ada juga dua Rais Aam dari 3 PWNU lain yang mendukung.
“Jadi sudah jalan dan tetap solid. Nanti akan bertambah di lapangan. Saya masih sering komunikasi dengan wilayah-wilayah yang belum menyatakan dukungan bagi Gus Yahya, seperti PWNU DKI,” kata Gus Ipul.
Pemilihan Ketua Umum baru PBNU akan dilakukan dalam Muktamar NU yang akan digelar di Lampung pada 22-23 Desember 2021. Hingga hari ini, dua nama calon yang paling sering muncul untuk berkompetisi menuju kursi Ketua Umum PBNU, yaitu Yahya Cholil Staquf dan Said Aqil Siradj.