Search

Muhaimin: NU Watak Dasarnya Adalah Kekuatan Politik

Eks juru bicara Presiden Gus Dur itu menegaskan, praktik politik identitas dan politik SARA selama ini membayangi dinamika pemilihan di berbagai tingkatan di Indonesia. Padahal, politik identitas adalah strategi politik yang merusak karena mengedepankan identitas, bukan gagasan rasional.

Selain itu, lanjut Gus Yahya, politik identitas juga dapat memicu konflik di tengah masyarakat. Konflik ini tentu mengancam persatuan bangsa. “Karena itu, menuju pemilu tahun 2024, NU sendiri menetapkan politik identitas ini sebagai perhatian utama,” kata Gus Yahya. (REPUBLIKA)

MG3

Baca Juga:  KPU Harus Transparan dalam Penyusunan Dapil

Baca Juga:  Viral Tersebar Potret Baliho Airlangga-Khofifah untuk Presiden 2024

...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist