Search

Muhadjir Effendy Aremania Diminta Tahan Demo

Aulanews.id – Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) ini meminta Aremania membatalkan niatnya untuk berdemo dan aksi turun jalan setelah 7 hari tragedi Kanjuruhan, Malang. Ia khawatir demo menimbulkan hal-hal di luar kendali yang mungkin terjadi.

“Meskipun sepakat akan dilakukan dengan damai, namun dikhawatirkan akan terjadi hal-hal di luar kendali saat aksi demonstrasi nanti,” katanya, Sabtu (08/10/2022).

Muhadjir menuturkan, sebagian besar tuntutan komunitas Aremania sudah dipenuhi. Salah satunya penetapan tersangka atas tragedi Kanjuruhan sepekan setelah kejadian. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sudah menetapkan enam orang tersangka dalam insiden Kanjuruhan. Mereka adalah Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang berinisial DSA, anggota Brimob Polda Jatim berinisial H, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, Security Officer Arema Suko Sutrisno.

Baca Juga:  Bocah 10 Tahun Minum BBM Selama 6 Tahun

Tuntutan Aremania lainnya yang terpenuhi adalah keterlibatan dalam pencarian fakta. Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah meminta keterangan Aremania. Muhadjir sendiri mempersilakan Aremania melakukan investigasi untuk kemudian disampaikan kepada TGIPF.

Menurut Muhadjir, ada hal-hal lain yang lebih penting dilakukan alih-alih menggelar demonstrasi. Ia meminta Aremania mengawal proses-proses hukum yang mulai berlangsung dan berfokus pada penyembuhan trauma bagi para korban dan keluarganya.

“Hal yang lebih penting adalah mengawal proses-proses hukum yang mulai berlangsung serta melanjutkan mitigasi khususnya penyembuhan trauma (trauma healing) bagi para korban dan keluarganya,” ujarnya.

Aulanews.id – Tim U-21 kami melaju ke perempat final play-off Divisi Satu Premier League 2 dengan kemenangan 6-2 di kandang Manchester United pada Jumat malam. Serangkaian gol di babak pertama...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist