Aulanews.id – Manchester United sering mendapat cibiran karena hasil mengecewakan pada pertandingan yang dilaluinya. Salah satunya mempertanyakan identitas permainan ‘Setan Merah’.
Enam pertandingan terakhir yang dilalui Manchester United hanya dua kali menang dan menelan tiga kekalahan. Satu laga lainnya berakhir imbang saat melawan Everton yang merupakan laga terbaru mereka.
Tiga kekalahan tersebut ditelan dari Young Boys di Liga Champions, West Ham United di Piala Liga Inggris, lalu dari Aston Villa di Premier League. Tapi dua kemenangan yang dipetik juga tak bebas dari kritik, karena diraih dengan susah payah.
MU menang 2-1 atas West Ham di Premier League lewat gol menit 89 dari Jesse Lingard, usai tertinggal duluan. Situasi serupa juga dialami tim besutan Ole Gunnar Solskjaer saat menang atas Villarreal, lewat gol dramatis Cristiano Ronaldo di masa injury time.
Asisten Pelatih Timnas Belanda Danny Blind ikut menyoroti MU, yang juga bekas tim anaknya, Daley Blind. Menurutnya Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer sampai saat ini belum menanamkan identitas apapun, bahkan timnya masih kesulitan saat harus membongkar lawan yang defensif.
“Apa identitas tim Manchester United ini? Apa rencananya? Itulah yang hilang dari Solskjaer. Tidak ada rencana taktik,” kata Danny Blind dikutip Metro.
“Timnya tak mampu menempatkan tekanan ke lawan-lawan seperti Manchester City. Tidak harus selalu full pressing ya, tapi kita tidak melihat apapun. Semuanya di tim United itu berdasarkan kualitas individu para pemainnya.”
“Mereka punya kualitas-kualitas itu dan sering manghasilkan buat tim. Tapi itu tak pernah jadi hasil tim. Tidak terlihat bagus sejauh ini di sejumlah pertandingan. United kesulitan untuk mendominasi, itu persoalan keseluruhannya,” sambungnya, dikutip dari sport.detik.com.