Menurut penulis Sejarah Pergerakan Kemerdekaan Indonesia Bawah Tanah (2015) ini, PBNU pun mengeluarkan sebuah dukungan spiritual kepada para pejuang Kemerdekaan Indonesia yang telah diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
“Resolusi Jihad NU tersebut mengatakan bahwa berperang melawan penjajah dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Indonesia adalah fardlu ’ain, dan mereka yang merusak persatuan rakyat harus dibinasakan.
Resolusi tersebut disampaikan kepada Presiden RI, Panglima tertinggi TRI, Markas Tinggi Hizbullah, Markas Tinggi Sabilillah, dan seluruh Rakyat Indonesia. Resolusi tersebut dikenal dengan Resolusi Jihad Purwokerto.
Kelahiran NU di Surabaya, yang merupakan kota metropolitan, terkandung spirit kosmopolitanisme bagi kaum santri. Dari sinilah, NU tak bisa dilepaskan dari Surabaya hingga kini dengan kehadiran lembaga pendidikan dan pelayanan kesehatan, yang merupakan perwujudan konsep Mabadi Khairu Ummah yang digariskan para muasis (pendiri) NU. ***