Miris, 118 Elang Terbunuh Akibat Perdagangan Satwa Liar

Aulanews.id – Seorang pedagang satwa liar bernama Branson, membunuh sedikitnya 118 elang untuk menjual bulu dan bagian tubuh mereka di pasar gelap sebagai bagian dari jaringan perdagangan satwa liar yang sudah berlangsung lama di AS bagian barat.(05/09/2024)

Jaksa mengatakan pria Branson, Washington itu menghasilkan antara $180.000 hingga $360.000 dari tahun 2009 hingga 2021 dengan menjual bagian tubuh elang botak dan elang emas secara ilegal.

“Bukan hal yang aneh bagi Branson untuk membunuh lebih dari sembilan elang sekaligus,” tulis jaksa penuntut di Kantor Kejaksaan AS di Montana dalam berkas pengadilan hari Selasa. “Branson tidak hanya membunuh elang, tetapi juga memotongnya menjadi beberapa bagian untuk dijual demi keuntungan di masa mendatang.”

Jaksa meminta Hakim Dana Christensen untuk menjatuhkan hukuman penjara yang sangat berat kepada Branson dan ganti rugi sebesar $777.250. Jumlah tersebut termasuk $5.000 untuk setiap elang yang mati dan $1.750 untuk setiap 107 elang yang menurut penyidik ​​dibunuh oleh Branson dan rekan-rekannya.

Pengacara Branson membantah klaim jaksa penuntut dan mengatakan mereka melebih-lebihkan jumlah burung yang mati. Tuduhan jaksa penuntut bahwa sebanyak 3.600 burung mati berasal dari seorang terdakwa lainnya, Simon Paul, yang masih bebas.

“Perlu dicatat bahwa Tn. Paul sendiri memperkirakan jumlah burung yang ada di sana dari 3.600 menjadi 1.000 ekor,” tulis Pembela Federal Andrew Nelson dalam pengajuan pada hari Selasa, merujuk pada pernyataan yang dibuat Paul kepada pihak berwenang dalam penghentian lalu lintas pada tanggal 13 Maret 2021.

Nelson juga mengatakan ganti rugi bagi para pelaku tidak diperlukan karena pembunuhan tersebut tidak termasuk dalam dakwaan juri agung tahun lalu. Ia mengatakan Branson tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya dan meminta hukuman percobaan.

Branson mengaku bersalah pada bulan Maret atas konspirasi, perdagangan satwa liar, dan dua tuduhan perdagangan elang botak dan elang emas yang dilindungi pemerintah federal. Ia menghadapi hukuman maksimal lima tahun penjara dan denda $250.000 atas tuduhan paling serius, konspirasi. Berdasarkan kesepakatan pembelaan, jaksa penuntut mengatakan mereka akan berusaha untuk membatalkan tuduhan perdagangan tambahan.

Pedoman federal menyerukan hukuman sekitar tiga hingga empat tahun penjara untuk Branson.

Sumber: Phys

Aulanews. ID — Distrik Pengendalian Polusi Udara Kabupaten San Diego akan memperluas perannya dalam mengatasi bau busuk yang mempengaruhi komunitas di dekat tempat limbah tumpah di perbatasan AS Meksiko, menyusul...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist