Mimpi buruk di Gaza harus dihentikan, desak wakil ketua PBB

Apa yang kita lihat mungkin merupakan kejahatan internasional yang paling buruk”katanya.

Bantuan ‘sangat keterlaluan’ diblokirIbu Mohammed menyatakan keprihatinan mendalam atas pembatasan ketat terhadap bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan menggambarkan aliran pasokan sebagai hal yang “sangat tidak mencukupi” dan tidak dapat diprediksi.

“Bantuan dengan pengecualian tidaklah manusiawi dan tidak efektif,” katanya, mengutip tantangan seperti penjarahan, persenjataan yang tidak meledak, dan jalan yang hancur.

Bulan lalu, konvoi bantuan dalam jumlah besar dicuri di jalan keluar Kerem Shalom: “Staf dan operasi kemanusiaan harus terjamin keamanannya. Akses harus diberikan kepada semua yang membutuhkan, dimanapun mereka berada. Gedung PBB harus tetap tidak dapat diganggu gugat setiap saat,” tegasnya.

Dibutuhkan dukungan yang kuatIbu Mohammed menyerukan dukungan kuat untuk seluruh sistem bantuan kemanusiaan di Gaza, khususnya UNRWA, dan menggambarkannya sebagai bantuan yang tak tergantikan bagi warga Palestina.

“Jika UNRWA terpaksa ditutup, tanggung jawab untuk mengganti layanan-layanan vitalnya – dan memenuhi kebutuhan inti warga Palestina di Gaza – akan berada di tangan Israel sebagai kekuatan pendudukan,” katanya, seraya menambahkan bahwa tidak ada alternatif lain selain UNRWA.

“Bukan PBB. Bukan komunitas internasional. Tetapi Israel – dan Israel sendiri.”

Mengulangi perlunya solusi politik, Mohammed mendesak gencatan senjata segera dan pembebasan sandera tanpa syarat.

Beliau juga menekankan pentingnya solusi dua negara, sejalan dengan hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan, dimana Israel dan Palestina hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan, dengan Yerusalem sebagai ibu kota kedua negara.

Bencana di Gaza merupakan kehancuran total dari kemanusiaan kita bersama”pungkasnya. “Mimpi buruk itu harus dihentikan.”

Wakil Sekretaris Jenderal Amina Mohammed berbicara pada Konferensi Tingkat Menteri untuk Meningkatkan Respon Kemanusiaan di Gaza, yang diadakan di Kairo.

Pemulihan dan kesehatan mentalSigrid Kaag, Koordinator Senior Kemanusiaan dan Rekonstruksi Gaza, memberikan gambaran suram tentang kehancuran dan trauma yang dia saksikan selama kunjungannya.

“Tidak ada yang mempersiapkan Anda sebagai sesama manusia untuk menghadapi penderitaan, trauma, penderitaan, kehilangan dan rasa ditinggalkan yang dirasakan warga sipil Palestina,” katanya kepada para delegasi di Kairo.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist