Aulanews.id – Setelah hampir 6 tahun tidak berfungsi, karena diambil alih Pemerintah kota Surabaya. Gedung mess Katanggayam yang dahulu menjadi markas Persebaya Surabaya akan diserahkan pengelolaannya kembali kepada Persebaya Surabaya. Namun pengelolaan ini akan dilakukan bekerjasama dengan Pemkot Surabaya.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menyatakan pengumuman penyerahan pengelolaan gedung mess Karanggayam yang melegenda itu ke Persebaya, bertepatan dengan peringatan Ultah Persebaya ke 97 (29/6) kemarin.
Selama diambil alih Pemkot, keadaan mess dan laoangan karanggayam yang menjadi kawah candradimukanya para pemain bintang Persebaya dan timnas Indonesia itu memang terbengkalai.
Bahkan gedung dan lapangannya selama itu, tidak layak lagi menjadi tempat menginap pemain atau kantor. Gedungnya terbebgkali banyak retuntuhan kayu-kayu bercampur sampah di sana sini. Sehingga bainya tampak menyengat. Sehingga tempat penggodokan pemain yang melahirkan dua kapten timnas juara Sea Games 1991 dan 2023, Ferryl Raymond Hattu dan Rizky Ridho itu sudah seperti rumah hantu.
Namun demikian, saat ini Pemkot sudah mulai melakukan Pembenahan. Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman serta Pertanahan (DPRKPP) kota Surabaya Imam Krestian, ditunjuk menjadi Jendral Revitalisasi Karanggayam.
Sejak ditunjuk menangani gedung dan fasilitas lapangan di Jl Katanggayam nomer 1 itu. Imam langsung bergegas melakukan pembenahan.
“Saat ini sudah tahap perencanaan ruangan dengan Persebaya” , ujar Imam. Sementara itu sudah dua minggu ini Imam mulai melakukan pengecekan dan pembenahan dengan menutup kompleks mess Karanggayam dengan pagar seng. Beberapa diantaranya denfan mulai melajukan pembenahan proyek training center itu.