Anaam Rabeh dari UNRWA.
Penyebaran penyakit pada anak-anak Hal senada juga diamini oleh Pengawas Inaam Rabeh seraya menegaskan pasokan bantuan yang sampai di sekolah tidak mencukupi.
Saat berupaya memberikan layanan kesehatan dan sosial di pusat Deir Al-Balah kepada orang-orang berkebutuhan khusus dan lansia, dia memperingatkan bahwa bahaya semakin meningkat.
Hepatitis dan penyakit lainnya telah menyebar luas di kalangan anak-anak selama dua minggu terakhir karena kurangnya perlengkapan kebersihan, obat-obatan, pakaian dan selimut, sehingga menambah penderitaan orang-orang di pusat tersebut, katanya.
Sebagai organisasi kemanusiaan terbesar di Jalur Gaza, UNRWA terus memberikan bantuan kepada para pengungsi.
Memberikan bantuan sambil menghadapi berbagai ancamanDengan berlanjutnya pemboman dan pengungsian, yang juga berdampak pada pegawai UNRWA, tim badan tersebut masih fokus memberikan bantuan di Gaza.
Sejak perang dimulai, lebih dari 150 pegawai UNRWA telah terbunuh dan puluhan markas besar serta gudang badan tersebut hancur di berbagai wilayah di Jalur Gaza.
Sebagai badan utama upaya kemanusiaan di Gaza, badan ini mengelola tempat penampungan yang menampung lebih dari satu juta orang, memberi mereka bantuan kemanusiaan dan layanan kesehatan dasar yang diperlukan.
Tidak ada entitas lain yang memiliki kapasitas untuk memberikan bantuan sebesar yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan 2,2 juta orang di Jalur Gaza, kata UNRWA.
Pemotongan pendanaan mengancam layananSejumlah donor menangguhkan pendanaan mereka ke UNRWA bulan lalu menyusul tuduhan Israel mengenai keterlibatan 12 pegawai lembaga tersebut dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel.