Search

Merintis Usaha Madu Murni

Aulanews.id – Usaha madu murni yang diberi nama “Pondok Madu Asyiq” yang bertempat di Desa Lebaksari, Pagubukan, Wonorejo, Pasuruan. Usaha tersebut dimulai pada tahun 2016 silam.

Arti kata “Asyiq” berasal dari bahasa arab yang diambil dari “asyiqo-ya’syiqu-isyqon” yang artinya rindu, isim failnya ASYIQ yang bermakna “orang yang rindu”. Harapannya dari arti kata tersebut membuat orang yang menkonsumsi selalu rindu akan hasiat dan cita rasanya.

Modal awal yang di perlukan Abd. Wajid Rohim untuk mendirikan usaha itu sekitar 250 juta. Namun saat ini sudah berkembang menjadi 500 juta lebih.

Madu yang dihasilkan “Pondok Madu Asyiq” murni dari nektar, bukan sirupan (lebahnya dikasih makan sirup). Kemurniaan dan kealamian tersebut dijaga agar konsumen setia dan percaya.

Penjualan madu dipasarkan melalui offline maupun online seperti shoope, tokopedia, google bisnis, instagram dan aplikasi online lainnya.

Baca Juga:  Wamira Mart Diluncurkan, Bupati Baddrut Tamam Ingin Produk UMKM Lokal Tumbuh Subur

Abd. Wajid Rohim memilih usaha ini karena ia hobi meminum madu. Namun dirinya tidak tahu madu asli dan madu palsu.

Dalam membudidayakan dan penjualannya, Abd. Wajid Rohim dibantu beberapa orang yang dibagi dalam beberapa tim. Tim pertama saat memanen madu terdiri dari 4 sampai 8 orang, tim kedua admin online shop ada 5 orang, tim marketing dan seller ada 35 orang, dan yang terakhir adalah tim pengemasan berjumlah 2 orang.

Menurut Abd. Wajid Rohim sebagai pemilik usaha, kendala terbesar bukan hanya di permodalan dan penjualan saja, kendala terbesar menurutnya adalah kepercayaan konsumen terhadap keaslian madu yang dijual.

Jika anda ingin memesan produk madu asyiq langsung klik link dibawah ini:

Aulanews.id – PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina berhasil memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama masa arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 1445 H. Konsumsi...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist