Aulanews.id – Haul Akbar ke-23 KH. Abdullah (Mbah Dul) dan H. Agus Miftahul Ulum digelar di halaman Pondok Pesantren Singa Putih Munfaridin Pasuruan. Acara yang akan digelar pada rabu Malam 27 Rajab 1445 atau 7 Februari 2024 itu, dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Singa Putih Munfaridin, KH. Muhammad Syaifullah Arif Billah mengatakan, kedua tokoh tersebut sangat berjasa atas lahirnya pondok pesantren yang kini dikelolanya itu. Sosok Mbah Dul adalah guru sekaligus penasihat Pondok Pesantren Singa Putih. Sedangkan, Agus Miftahul Ulum dulunya merupakan Wakil Pondok Pesantren Singa Putih (salaf) yang sekarang digantikan oleh H. Mohammad Imron Rosyadi Wakil Pengasuh Bagian Hukum.
“Kami ingin memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para tokoh yang telah berjasa pada perjuangan Singa Putih,” ungkapnya.
Kiai Syaiful panggilan akrabnya menyampaikan, selain bentuk penghormatan. Hal itu juga untuk melatih para santri dan jemaah agar menjadi anak dan murid yang berbakti pada orang tua maupun gurunya, meski mereka sudah meninggal dunia.
“Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW bahwa doa anak sholeh merupakan salah satu amal yang bisa menembus batas dunia dan alam barzah,” ujarnya.
Kiai Syaiful memberi pesan kepada segenap santri dan masyarakat bahwa kematian adalah keniscayaan bagi siapapun yang hidup di dunia. Sehingga, diharapkan setelah acara itu dilaksanakan bisa menambah ketakwaan dan kualitas ibadah kepada Allah SWT.
“Kami mengajak seluruh hadirin untuk melakukan istighosah dan doa bersama agar seluruh ahli kubur kita diampuni dosa-dosanya, dan diterima amal baiknya semasa hidup di dunia. Selain itu, doa agar seluruh hadirin khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya diberikan kesuksesan, keselamatan, barokah, dan kebahagiaan di dunia dan akhirat,” tuturnya.
Ketua Panitia Haul Akbar, Samsul hadi. SH menambahkan, kegiatan itu menghadirkan beberapa tokoh nasional seperti Prof. DR. KH. Imam Suprayogo selaku mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Malang dan DR. Priyo Iswanto mantan Duta Besar (Dubes) RI untuk Columbia.
Kegiatan bertema ‘Para Walinya Allah adalah mereka yang beriman dan yang bertaqwa’ itu juga mengetengahkan berbagai penampilan dari para santri Singa Putih Munfaridin (SPM) seperti banjari, puisi, dan lantunan lagu-lagu ciptaan sang kiai. Disusul dengan bedah buku dan lagu langsung oleh Kiai Syaifullah ditemani dengan Penasehat Pendidikan Sekolah Unggulan Singa Putih Prof. DR. KH. Imam Suprayogo.