Penemuan Planet Baru Oleh Para Astronot di konstelasi Beruang Besar

Kedua planet itu masif dan mengorbit dalam orbit yang agak memanjang. Meskipun demikian, pengaruh gravitasi timbal balik mereka tidak mengganggu kestabilan sistem dalam skala jutaan tahun.

“Kami telah menunjukkan bahwa ini disebabkan oleh efek yang timbul dari teori relativitas umum. Jika bukan karena efek ini, planet-planet akan berperilaku seperti pegas yang gelisah, terus-menerus mengubah bentuk orbit dan orientasinya di luar angkasa,” tambah Prof. Goździewski.

Jawaban kosmik

Para astronom mengakui bahwa pengetahuan tentang pembentukan dan evolusi sistem planet masih menyembunyikan banyak hal mendasar yang tidak diketahui. Sistem hierarkis seperti HD 118203, yang hanya selusin yang diketahui, memungkinkan mereka untuk menyelidiki hipotesis untuk pembentukan planet masif.

“Pertanyaan yang menarik adalah tentang jalur perkembangan konfigurasi planet semacam itu,” kata Prof. Maciejewski. Meskipun dari sudut pandang kami penghuni tata surya mereka cukup eksotis, belajar tentang sistem dengan planet gas masif tampaknya penting sehingga kita bisa mengenal halaman belakang astronomi terdekat kita.

“Pekerjaan kami tidak berakhir. Kami masih melakukan pengamatan dan menganalisis data ada peluang untuk penemuan planet lebih lanjut,” kata Prof Niedzielski.  Sangat memuaskan bahwa kami berhasil melibatkan mahasiswa dan mahasiswa doktoral dalam penelitian yang menarik dan penting ini.

“Ada yang bilang kami cuma fokus di timnas senior, padahal pembinaan usia muda sudah kami lakukan juga,” lanjut Arya. Sebagai gambaran konkret, Arya mengatakan Indonesia baru saja mencatat sejarah dengan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist