Aulanews.id, Singapura – “Menulis kisah inspiratif itu justru harus berdasarkan fakta, bukan fiksi,” tegas Gol A Gong di depan lebih dari dua ratus peserta penulisan kisah inspiratif yang dilaksanakan secara daring, Minggu (22/10). Pelatihan penulisan kisah inspiratif ini dilaksanakan oleh SIP publishing bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura dengan menghadirkan Gol A Gong, penulis sekaligus Duta Baca Indonesia yang mulai bertugas sejak 2021 mengganti Najwa Shihab. Pelatihan ini dilaksanakan secara gratis dan dihadiri peserta dari Indonesia, Singapura, Hongkong serta beberapa negara lain dari beragam kalangan.
“Kisah inspiratif dapat bersumber dari siapa saja, termasük dari kita sendiri,” lanjut Gola A Gong yang novelnya terkenal, Balada Si Roy, baru saja dirilis menjadi film layar lebar dengan judul yang sama pada tahun 2023 ini. Kisah inspiratif yang berasal dari diri sendiri harus meyakini terlebih dahulu bahwa apa yang dilakukan seseorang dapat memberi insiprasi positif bagi pembaca. “Langkah penulisannya sama seperti langkah jurnalistik, kita harus melalukan personal literature terlebih dahulu,” tambah penulis yang sejak kecil tangannya sudah diamputasi karena kecelakaan. Gol A Gong memberikan contoh dirinya sendiri. Keterbatasaan secara fisik tidak membuat dia berhenti berkarya. “Sejak tangan saya diamputasi, saya merasa dicap orang lain sebagai beban keluarga. Tapi saya menunjukkan sebaliknya. Saya tetap berkarya dan berusaha,” ujarnya. Gol A Gong selain sudah menulis hampir 120 judul buku, juga tercatat sebagai atlet para-olympic. Dia menitip pesan kepada semua keluarga, jika ada anggota keluarga yang punya masalah fisik, jangan dicap sebagai beban. “Bantu dan beri mereka semangat agar tetap berkarya. Salah satunya melalui buku dan menulis” ujarnya bersemangat.