Aulanews.id – Seorang menteri Madagaskar menjadi satu dari total dua orang yang selamat setelah helikopter yang mereka tumpangi jatuh di lepas pantai timur laut Afrika. Menteri luar negeri kepolisian Madagaskar, Serge Gelle, dan seorang pejabat polisi berhasil mencapai pesisir Kota Mahambo secara terpisah setelah berenang selama 12 jam usai helikopter yang mereka tumpangi jatuh ke laut.
Kepala otoritas pelabuhan, Jean-Edmond Randrianantenaina mengatakan keduanya berhasil selamat setelah melompat ke laut sesaat sebelum helikopter jatuh.
Dalam sebuah video yang tersebar di media sosial, Gelle yang berusia 57 tahun, tampak terbaring kelelahan di kursi geladak dan masih berseragam lengkap.
“Waktu saya untuk mati belum tiba tampaknya,” kata sang jenderal kepada wartawan seperti dikutip AFP.
Gelle mengatakan dia merasa kedinginan tetapi tidak terluka.
Gelle dan sejumlah pejabat menaiki helikopter untuk memeriksa lokasi kapal karam di lepas pantai timur laut Madagaskar pada Senin pagi.
Setidaknya 39 orang lainnya yang menaiki helikopter itu tewas, kata Kepala Kepolisian Zafisambatra Ravoavy.
Ravoavy mengatakan kepada AFP bahwa Gelle menggunakan salah satu kursi helikopter sebagai alat pelampung.
“Dia (Gelle) selalu memiliki stamina yang hebat dalam olahraga, dan dia menjaga ritme ini meski telah menjadi menteri, seperti seorang pria berusia tiga puluh tahun,” kata Ravoavy.
“Dia memiliki saraf baja,” paparnya menambahkan
Gelle menjadi menteri sebagai bagian dari perombakan kabinet pada Agustus setelah bertugas di kepolisian selama tiga dekade.
dilansir dari cnnindonesia.com