“Saya yakin bahwa pekerjaan yang telah kita lakukan sejauh ini tidak akan pernah berhenti
dan akan memberikan kontribusi yang besar terhadap tercapainya tujuan universal kemerdekaan, yaitu perdamaian dan kesejahteraan bagi semua,” tambahnya.
Masih kata Menpora Dito, Qatar adalah sahabat dekat dan mitra strategis kita di Timur Tengah. Sebagai salah satu negara kunci dalam peningkatan kerja sama ekonomi, Indonesia sangat tertarik untuk mencari cara ke depan guna memperkuat hubungan bilateral yang sudah ada ke tingkat yang lebih tinggi.
Menurut Menpora Dito, Presiden Prabowo Subianto telah berdiskusi dengan Emir Negara Qatar, Sri Paduka Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, mengenai beberapa bidang kerja sama utama di sela-sela KTT G20 di Rio de Janeiro pada 18 November 2024 lalu.
“Izinkan saya menegaskan kembali undangan hangat Presiden Prabowo kepada Pemerintah Qatar untuk lebih banyak berinvestasi di sektor-sektor prioritas, seperti pengembangan industri susu dan energi terbarukan dari perusahaan-perusahaan terkemuka dunia di Qatar,” ujarnya.
“Semua itu dilakukan untuk mendukung pencapaian tujuan nasional dalam membangun ketahanan pangan, mewujudkan ketahanan energi dan industri hilir, menuju Visi Indonesia Emas 2045. Sebagai balasan atas itikad baik tersebut, Indonesia siap memberikan kontribusi terhadap upaya Qatar untuk mewujudkan Visi Nasional Qatar 2030,” kata Menpora Dito.(amr)