Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone di Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/4). Pertemuan ini membahas seputar penguatan kerja sama dibidang kepemudaan dan keolahragaan.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone di Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/4). Pertemuan ini membahas seputar penguatan kerja sama dibidang kepemudaan dan keolahragaan.(foto:bagus/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone di Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/4). Pertemuan ini membahas seputar penguatan kerja sama dibidang kepemudaan dan keolahragaan.
Menpora Dito menyambut baik kedatangan Dubes Fabien yang datang bersama Charlotte Esnou selaku Atase Kebudayaan. Suasana hangat menyelimuti perjumpaan antara Menpora Dito dengan Dubes Fabien.
“Terima kasih sudah datang ke Kemenpora. Kita akan kuatkan kerja sama baik dibidang kepemudaan dan juga keolahragaan,” kata Menpora Dito.
“Senang bertemu dengan Anda (Menpora Dito), terima kasih atas hubungan yang baik ini antara Prancis dan Indonesia,” timpal Dubes Fabien.
Ada beberapa hal yang disampaikan Dubes Fabien kepada Menpora Dito. Pertama, Dubes Fabien menyampaikan undangan perihal Kementerian Eropa dan Luar Negeri Prancis akan menyelenggarakan acara bergengsi yang bertajuk “Good France” untuk merayakan kuliner Prancis di kelima benua pada 22-29 April 2024.
“Menjelang pelaksanaan Olimpiade dan Paralimpiade Paris, Good France edisi 2024 akan berfokus pada tema olahraga. Acara olahraga besar di Prancis selalu menjadi keramahan dan ajang unjuk gigi,” sebutnya.
Lebih lanjut, Dubes Fabien menyampaikan negaranya juga memberi perhatian kepada sepak bola Indonesia. Prancis mengadakan Bola d’Or guna membantu talenta muda berbakat Indonesia untuk mendapat pelatihan sepak bola sampai ke akademi ternama Clairefontaine, yang pernah melahirkan pemain hebat seperti Kylian Mbappe.
Tak hanya itu, pertemuan ini juga membahas mengenai potensi pertukaran pemuda antar-kedua negara. Hal tersebut bertujuan untuk membuka cara berpikir dan menganalisa dalam suatu hal dan lainnya. Program ini sekaligus mempererat persahabatan Indonesia-Prancis.