Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo didampingi Wamenpora Taufik Hidayat, meninjau Program Pemerintah Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jalan Gunung Batu Dalam, Pasir Kaliki, Cimahi Utara, Jawa Barat, Senin (6/1) pagi.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo didampingi Wamenpora Taufik Hidayat, meninjau Program Pemerintah Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jalan Gunung Batu Dalam, Pasir Kaliki, Cimahi Utara, Jawa Barat, Senin (6/1) pagi.(foto:Andre/kemenpora.go.id)
Cimahi: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo didampingi Wamenpora Taufik Hidayat, meninjau Program Pemerintah Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jalan Gunung Batu Dalam, Pasir Kaliki, Cimahi Utara, Jawa Barat, Senin (6/1) pagi.
“Pagi ini tanggal 6 Januari 2025, perdana program pemerintah Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis didistribusikan kepada target-target penerima. Hari ini saya bersama Aa Wamen Taufik mendapat tugas meninjau di wilayah Cimahi,” kata Menpora Dito.
SPPG Yayasan Arara Visi Hijau, menjadi titik pertama yang Menpora Dito kunjungi. Tiba di lokasi sekitar pukul 09:05 WIB, Menpora Dito bersama rombongan langsung meninjau pelaksanaan produksi program makan bergizi gratis lengkap dengan menggunakan APD standart, masker pelindung hidung dan mulut, masker kepala dan pelindung alas kaki.
“Sekarang kita di SPPG yang menjadi dapur sentra. Tadi kita juga sudah tinjau langsung bagaimana persiapan makanan bergizi ini sangat baik, dapurnya sangat higienis dan bersih,” papar Menpora Dito.
“Yang paling penting adalah komposisi makanannya. Memang kalau buat standart atlet olimpiade pasti kurang, tapi cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah. Klasifikasinya ada tiga yakni kecil, medium, besar, dari Paud, SD, SMP, SMA,” sambungnya.
Menurut Menpora Dito, dapur sentra SPPG ini berkapasitas untuk menyediakan 3.500 porsi makan setiap harinya. “Ini akan sangat baik, sangat membantu, bagaimana minimal ada kepastian input gizi dari protein hewani, protein nabati, karbohidrat, sayur, vitamin dan maksimal dapur ini untuk 3.500 porsi,” pungkasnya.
Usai peninjauan dapur sentra, Menpora Dito bersama rombongan juga berkesempatan meninjau langsung distribusi MBG ke sekolah-sekolah diantaranya di SMPN 12 Cimahi dan di SMAN 3 Cimahi.(ben)
