“Jadi, wushu sudah menjadi cabang olahraga yang selalu tradisi yang diharapkan selalu memberikan medali emas yang banyak. Dan disinilah kita membutuhkan banyaknya regenerasi dan potensi atlet usia dini yang bisa lolos ke timnas dan menjadi atlet senior,” tandasnya.
Menpora Dito menegaskan, pemerintah akan selalu mendukung pembinaan dan program dari PB WI. Dirinya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya untuk orang tua atlet yang selalu mendukung putra-putrinya meraih prestasi maksimal.
“Insha Allah komitmen kami pemerintah, untuk wushu bagaimana pembinaan dan program jangka pendek, menengah dan panjang akan kami support. Jadi, kepada para orang tua yang kami hormati kami mohon terus temani putra-putrinya berlatih dan bertanding wushu,” pungkasnya.
Sekjen PB WI Ngatino menyampaikan, hasil dari Sirkuit Nasional-Kejurnas Wushu Junior Taolu & Sanda Tahun 2024 dan Kejuaraan Open Wushu Taolu Senior akan dikirimkan ke Kejuaraan Wushu Dunia di Brunei.
“Setelah hasil ini nantinya akan ada tim untuk mempersiapkan wushu Indonesia ke Kejuaraan Wushu Dunia di Brunei Darusalam bulan September 2024 mendatang. Dalam kesempatan ini kami sampaikan terima kasih atas support pemerintah Kemenpora dan Ketum kita Pak Airlangga yang selalu mendukung agar kejuaraan seperti ini terus berjalan,” ujarnya. (ben)