Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri Resepsi Hari Nasional ke-53 Persatuan Emirat Arab (PEA) di Raffles Hotel Jakarta, Selasa (3/12).
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri Resepsi Hari Nasional ke-53 Persatuan Emirat Arab (PEA) di Raffles Hotel Jakarta, Selasa (3/12). (foto:bagus/kemenpora go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri Resepsi Hari Nasional ke-53 Persatuan Emirat Arab (PEA) di Raffles Hotel Jakarta, Selasa (3/12).
Wapres Gibran dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Persatuan Emirat Arab atas peringatan Hari Nasional-nya. Wapres Gibran juga menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto yang berhalangan hadir.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Yang Mulia, dan seluruh masyarakat Persatuan Emirat Arab atas peringatan Hari Nasional ke-53. Saya juga ingin menyampaikan salam hangat dari Bapak Presiden Prabowo Subianto dan permohonan maaf karena tidak dapat hadir hari ini,” ujar Wapres Gibran.
Wapres Gibran menerangkan, Indonesia bersama PEA telah menjalin persahabatan selama hampir lima dekade. Ini merupakan contoh simbol kemanusiaan dan perdamaian di tingkat global.
Persahabatan tersebut, kata Wapres Gibran telah terjadi sejak dirinya menjabat Wali Kota Solo. Mulai pembangunan Masjid Agung Syeikh Said Surakarta, Rumah Sakit Kardiologi Emirates, serta bantuan kemanusiaan lainnya.
“Hampir lima dekade hubungan Indonesia dan Persatuan Emirat Arab telah terjalin, tidak hanya dekat secara politik, tetapi juga hangat sebagai saudara. Persaudaraan ini terasa hangat, dalam, dan tulus,” ujar Wapres Gibran.
Kemudian, Wapres Gibran mengutip perkataan inspiratif Syekh Said bin Sultan Al Nahyan tentang pentingnya dedikasi kekayaan untuk melayani umat manusia.
“Saya selalu kagum pada kata-kata yang mulia Syeikh Said bin Sultan Al Nahyan bahwa kekayaan bukanlah pada uang atau minyak, tetapi terletak pada manusianya dan tidak ada nilainya jika tidak didedikasikan untuk melayani umat manusia,” kata Wapres Gibran.
Lebih lanjut, Wapres Gibran menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan bilateral dengan PEA.