Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI Surono yang mendampingi Menpora Dito menerangkan, ada dua kategori untuk kejuaraan dunia ini yaitu junior dan senior. Dalam kejuaraan dunia ini nantinya Indonesia juga akan mengirim 105 pesilat untuk penampilan khusus sebagai daya ungkit pencak silat di kancah dunia.
Adapun keempat BUMN yang hadir menyatakan kesiapannya berpartisipasi dalam menyukseskan kejuaraan dunia pencak silat ini. Khususnya untuk ikut terlibat membawa olahraga bela diri asli Indonesia dipertandingkan di Olimpiade.
“Pada prinsipnya Telkomsel siap mendukung, karena BUMN bukan hanya mencari untung, melainkan juga berkontribusi untuk negara. Kami siap mendukung menyukseskan acara Persilat ini,” tutur Direktur Utama (Dirut) Telkomsel Nugroho.
Hal senada disampaikan SEVP Corporate Relation Bank Mandiri Wisnu Trihanggodo. Menurutnya, dukungan atas penyelenggaraan kejuaraan pencak silat bukan hal yang baru untuk Bank Mandiri. Sebelumnya Bank Mandiri telah berpartisipasi dalam kejuaraan pencak silat Eropa di Belanda.
“Kami sudah pasti siap mendukung. Seperti kemarin di Belanda kami mendukung kejuaraan pencak silat Eropa. Pada prinsipnya kami oke,” ucap Wisnu. Kesiapan yang sama diungkapkan Dept Head of Government Relations MIND ID Cut Nurmelia dan juga Corporate Secretary PT Pertamina Brahmantya Poerwadi.
Atas kesiapan keempat BUMN ini, Menpora Dito menyampaikan terima kasih dan apresiasinya. Untuk berikutnya Kemenpora akan berkoordinasi lebih lanjut dengan keempat BUMN itu melalui Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK).
Hadir mendampingi Menpora Dito dalam rakor ini di antaranya Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Chaerany Putri, Staf Khusus Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra Suryohadiprojo, Staf Khusus Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati, dan Direktur LPDUK Ferry Yuniarto Kono. (luk)