Meninggalnya Taufik Murni Kecelakaan, Penanganan Sudah Sesuai SOP

Aulanews.id – Anggota EXCO Asprov PSSI Riau, Nasril mengatakan meninggalnya kiper Tornado FC Taufik Ramsyah murni karena kecelakaan dalam pertandingan Liga 3.

Ia menilai jika penanganan kepada cedera Taufik sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Taufik Ramsyah mengalami benturan yang amat keras di bagian kepala, kiper muda berusia 20 tahun itu langsung tak sadarkan diri. Tim medis lantas bergerak cepat dan memutuskan membawa Taufik ke rumah sakit dan menjalani operasi karena tak sadarkan diri.

Cedera di kepala itu terjadi saat Taufik ingin mengadang bola. Insiden ini terjadi saat pertandingan memasuki menit ke-40 dan skor kedua tim imbang 1-1.

Beberapa hari mendapat perawatan di rumah sakit, kiper 20 tahun itu mengembuskan napas terakhir pada Selasa (21/12) malam.

“Kronologinya berdasarkan informasi yang saya dapat dari investigasi awal insiden itu terjadi saat Tornado FC melawan Wahana FC di babak 6 besar, Rabu (15/12). Jadi berdasarkan beberapa saksi kejadiannya itu murni kecelakaan. Pemain Wahana ingin mencetak gol dan kiper berusaha menyelamatkan gawangnya. Taufik ingin berupaya memotong bola tanggung di areanya dan terjadilah benturan yang tidak disengaja,” kata Nasril

Nasril mengatakan setelah insiden tersebut terjadi, tim medis langsung memasuki lapangan untuk melakukan pemeriksaan dan tak lama kemudian ambulans masuk untuk membawa Taufik ke rumah sakit.

“Begitu kejadian, ambulans dengan cepat langsung membawa Taufik ke rumah sakit Awal Bros Pekanbaru. Jadi, untuk pertolongan pertama tim medis sudah melakukan SOP dengan benar,” tegas Nasril.

Nasril turut berdukacita atas meninggalnya Taufik yang merupakan pemain berbakat di Pekanbaru.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist