“Penularan di moda transportasi hanya sebagian kecil yang menambah lonjakan, belum kerumunan di perumahan, di mall, tempat pariwisata, yang sangat tidak karuan sekarang,” tuturnya.
Merespons kritik ketidakadilan syarat tes itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan pihaknya hanya ingin menerapkan kehati-hatian terhadap potensi penularan dalam mobilitas antardaerah PPKM level 3 dan 4.
“Pengetatan metode testing menjadi PCR saja di moda udara wilayah Jawa-Bali dan non Jawa-Bali level 3 dan 4, ini merupakan bagian dari uji coba pelonggaran mobilitas dengan prinsip kehati-hatianan tersebut,” kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (21/10).
“Kebijakan yang dilakukan sekarang akan dievaluasi, dan tidak menutup kemungkinan adanya penyesuaian kebijakan di masa yang akan datang,” tandasnya, dikutip dari cnnindonesia.com.