Menilik Performa Wakil Jateng dan DIY di Seri Kedua BRI Liga 1: Bhayangkara FC Konsisten, PSIS Loyo, PSS Mulai Bangkit

Aulanews.id – Seri kedua BRI Liga 1 2021-2022 akhirnya rampung pada akhir pekan kemarin. Seluruh tim sudah menyelesaikan 11 laga, dan saling merebut posisi terbaik klasemen.

BRI Liga 1 akan memasuki seri ketiga yang akan dimulai tanggal 18 November 2021 mendatang. Pelaksanaan seri ketiga BRI Liga 1 masih dipusatkan di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Menarik untuk disimak adalah kiprah tiga klub yang menjadi wakil Jateng dan DIY yang mendapat hasil berbeda selama dua seri awal BRI Liga 1. Ketiganya adalah Bhayangkara FC, PSIS Semarang, dan PSS Sleman.

Bhayangkara FC dan PSIS untuk sementara masih bersaing di papan atas. Adapun PSS perlahan mulai bisa bangkit setelah menjadi bulan-bulanan pada seri pertama.

Performa ketiga tim itu di seri kedua cukup beragam. Bisa dikatakan, Bhayangkara FC jadi tim yang paling konsisten. Bagaimana tidak, dari lima laga yang dijalani, tim asuhan Paul Munster meraih empat kemenangan dan hanya sekali kalah.

Satu-satunya kekalahan dialami saat BFC kalah 0-2 dari Persib Bandung pada 16 Oktober lalu. Sisanya, mereka sukses melakukan sapu bersih.

Mulai dai Bali United, Borneo FC, Persikabo 1973, dan PSM Makassar semuanya dibabat habis. Dari lima laga di seri kedua, The Guardian (julukan Bhayangkara FC) mampu mencetak tujuh gol dan hanya kebobolan empat gol.

Beragam hasil apik itu membuat Bhayangkara FC ada di puncak klasemen sementara Liga 1 di musim ini. Mereka unggul tiga poin dari Persib Bandung yang ada di posisi kedua.

PSIS Semarang sempat tancap gas di seri pertama yang lalu. Saat itu, Mahesa Jenar (julukan PSIS) memegang rekor tak terkalahkan dari lima pertandingan. Dengan rincian, dua kali menang, dan tiga kali meraih hasil imbang.

Ketajaman lini depan PSIS pun cukup apik di seri pertama lalu dengan catatan delapan gol dari lima laga. Namun, di seri kedua, penampilan Hari Nur dan kolega mengalami penurunan.

Namun, di seri kedua pasukan Ian Gillan justru melempem. Sempet tancap gas dengan menang 3-0 saat menghadapi Persik Kediri dan menang 1-0 atas Barito Putera di dua laga pembuka seri kedua, PSIS justru tampil loyo di empat laga seterusnya.

Di tiga laga itu mereka kalah dua kali dan hanya meraih sekali hasil imbang. Sialnya, di tiga laga tersebut PSIS juga gagal mencetak satupun gol.

Beragam hasil minor itu yang membuat PSIS kini ada di posisi empat klasemen sementara. Mereka mengoleksi 19 poin. Atau tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen, Bhayangkara FC.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist