Menikmati Atmosfer Piala Dunia 2022 dari Kampung Suporter

Sedangkan sekelompok kecil suporter beratribut Spanyol berada di beberapa sudut di antara sebagian besar suporter asal Amerika Latin yang tampak membawa cangkir khusus untuk menikmati teh Yerba Mate.

Setelah Pablo Sarabia, Carlos Soler, dan kapten Sergio Busquets secara bergantian gagal melakoni tugasnya sebagai algojo, adu penalti ditutup dengan tendangan ala Panenka yang sukses dilakukan oleh Achraf Hakimi.

Maroko memenangi adu penalti 3-0 setelah skor kacamata bertahan 120 menit sebelumnya, demi melangkah ke perempat final sebagai satu-satunya tim yang bukan berasal dari benua Eropa maupun Amerika.

Sementara suporter Maroko dan sejumlah penonton yang tampak berasal dari Timur Tengah maupun Afrika bersorak merayakan hasil, seorang pria ber-jersey Spanyol tampak membuang kemasan minumannya ke tempat sampah dengan gestur pelampias kekesalan.

Sementara kerumunan di depan layar menari-nari merayakan kelolosan Maroko, pria itu bersama ketiga rekannya yang juga mengenakan jersey Spanyol berjalan menjauh dari pelataran nobar kembali ke kamar sewaan mereka.

Baca Juga:  Mahesa Jenar Masih Tumpul

Pemandangan semacam itu tentunya menjadi sebuah rutinitas di Barahat Al Janoub tiap kali ada pertandingan dimainkan sepanjang Piala Dunia 2022, bagi suporter yang tak memiliki tiket dan enggan melakukan perjalanan ke titik-titik Fan Festival hanya untuk sekadar nobar.

Selain itu, badan tersebut mengumumkan bahwa mereka meminta bantuan Distrik Manajemen Kualitas Udara Pantai Selatan untuk memperluas upaya pemantauannya. Sebuah van pemantau udara bergerak dikerahkan di lembah sungai pada hari...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist