Sejak mengumumkan pertunangannya pada 2017 lalu, Putri Mako terus menjadi pusat kontroversi. Imbas beragam kontroversi itu, kesehatan mental sang putri terganggu.
Menurut pemeriksaan psikiater kekaisaran, ia mengalami gangguan stress pasca-trauma (PTSD). Namun, beberapa pihak menuduh Putri Mako memalsukan kondisi psiksinya.
“Masyarakat akan curiga kepada Anda jika Anda mengumumkan dalam beberapa bulan bahwa Anda telah membaik,” tulis salah satu pengguna di Twitter, seperti dikutip The New York Times.
Sumber :CNN.indonesia