Aulanews.id – Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI) Budi Karya Sumadi mengimbau kepada seluruh pengusaha untuk mempercepat melakukan pencairan tunjangan hari raya (THR) karyawan. Hal tersebut perlu dilakukan agar para karyawan bisa mudik lebih cepat karena sudah mengantongi THR sebagai modal.
“Kalau perlu, sejak tanggal 18 April 2023, masyarakat sudah mulai mudik. Artinya, kalau bisa THR diberikan sebelum tanggal 18 April 2023,” ujarnya Menhub Budi Karya dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2023).
Ia mengatakan, pengusaha sendiri kewajibannya memberikan THR H-7 sebelum Hari Raya Lebaran. Nah, bila Lebaran jatuh di tanggal 22 April 2023, maka THR sudah harus diberikan sejak tanggal 15 April 2023.
“Satu hal lagi diimbau, utamanya swasta agar berikan THR lebih awal sehingga pada saat tanggal 18 April 2023 dipastikan mereka dapat THR dan mereka bisa melakukan satu perjalanan mulai dari tanggal 18 malam,” kata Budi Karya.
Tak cukup itu, Budi Karya sendiri mengusulkan agar libur cuti bersama juga dimajukan dua hari. Bila saat ini libur cuti bersama dimulai tanggal 21 April 2023, pihaknya mengusulkan agar dimajukan ke tanggal 19 April 2023.
Masih dari usulan Budi Karya, dia meminta jatah cuti bersama ditambah satu hari. Secara lengkap Menhub Budi Karya menginginkan agar cuti bersama dilaksanakan dalam kurun waktu antara 19-25 April 2023, dari awalnya pada tanggal 21-26 April 2023.
Usulan tersebut disampaikan Menhub Budi Karya tujuannya tidak lain untuk mengurangi kemacetan di jalan raya akibat padatnya pemudik yang hendak pulang ke kampung halamannya masing-masing. Sebab, jika waktu libur perusahaan hanya sedikit waktunya maka akan terjadi kepadatan pemudik, sehingga akan memperlambat arus lalu lintas.
