Mengungkap Risiko Infeksi Cacing di Masa Depan: Dampak Perubahan Iklim pada Ternak dan Satwa Liar

Dalam jangka panjang, negara-negara Skandinavia diperkirakan akan mengalami risiko terbesar di antara kedua kelompok cacing tersebut, hingga peningkatan 100% untuk spesies usus dan 55% untuk spesies lambung dibandingkan dengan negara-negara lain di benua ini. Terlebih lagi, peningkatan risiko infeksi yang drastis di wilayah lintang menengah hingga tinggi kemungkinan besar akan meningkatkan risiko koinfeksi karena berbagai spesies cacing dapat berkembang biak secara bersamaan.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana hewan terkena infeksi ini dan potensi perubahannya di masa depan, temuan ini dapat mengarah pada pengembangan pengelolaan ternak yang lebih baik dan strategi pengendalian pencegahan, kata para peneliti. Dinamika yang dijelaskan para peneliti juga dapat menjelaskan potensi risiko bagi kesehatan manusia karena beberapa kelompok keluarga yang diteliti mencakup parasit yang juga menyerang manusia.

“Kita perlu mulai berpikir tentang bagaimana mengadaptasi strategi kita terhadap dunia yang iklimnya sedang berubah,” kata Cattadori.

 

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist