Mengulik Karya Arsitek Mimar Sinan di Era Ottoman

Selain membangun masjid, kompleks, dan jembatan selama menjabat sebagai Kepala Arsitek, Sinan juga merestorasi dan memperbaiki beberapa bangunan tua.

Untuk menjamin kekokohan Hagia Sophia, Sinan melakukan pekerjaan besar dengan memperkuat kubahnya dan menambahkan penopang di sekelilingnya pada tahun 1573. Jerih payahnya telah membantu Hagia Sophia tetap berdiri kokoh hingga saat ini.

Sinan juga berupaya merobohkan bangunan-bangunan yang menghalangi pandangan bangunan-bangunan tua dan penting, seperti rumah dan toko di dekat Masjid Zeyrek dan Benteng Rumeli . Selain itu, ia menangani masalah-masalah seperti pasokan air, lebar jalan di Istanbul, pembangunan rumah, dan sambungan saluran pembuangan.

Sinan menggambarkan kemajuannya dalam arsitektur melalui tiga kompleks besar yang dibangun di seluruh wilayah kerajaan.

Dia menganggap Masjid Sehzade yang selesai dibangun pada tahun 1548, sebagai “pekerjaan magangnya”, Masjid Sulaymaniyah yang diselesaikan pada 1557 sebagai “proyek pengabdiannya”, dan Masjid Selimiye yang dibuka untuk ibadah pada 1575 sebagai “mahakarya” miliknya.

Baca Juga:  Keras! Peringatan Erdogan Kepada AS, Jangan Turut Campur dalam Perang Palestina vs Israel, Begini Bunyi Ultimatumnya

Dengan masjid, kompleks, jembatan, dan bangunan lain yang dia ciptakan, Sinan memperkaya ibu kota kekaisaran, Istanbul, membentuk siluet kota.

Di Istanbul saja, dia telah membangun 36 masjid, 22 masjid kecil, 18 sekolah dan madrasah, empat sekolah dan perpustakaan Al-Qur’an, serta 12 pemandian hamam.

 

 

 

 

Jakarta – Sekretaris Baranahan Kemhan Laksamana Pertama TNI Mochamad Taufik Hidayat, memimpin Rapat Tindak Lanjut Rakor Pengembangan Ketahanan Pangan di......

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist