Menteri Negara Riset dan Teknologi era Presiden KH Abdurrahman Wahid ini kembali mengingatkan seluruh elemen bangsa untuk belajar konsisten. Dalam artian, kalau memang menjadikan Gus Dur sebagai panutan dan rujukan, maka harus mengenal dengan baik perjuangan yang telah dilakukan, sekaligus berupaya mengejawantahkan dengan baik.
Apa yang harus diteladani dari Gus Dur? Pertama, Gus Dur sangat komitmen dengan penegakan demokrasi. Kedua, akar kebangsaan dan akar keislaman dalam pengertian yang dipahami oleh NU. Ketiga, Gus Dur seorang yang humanis, yang memiliki komitmen terhadap kemanusiaan. Keempat, Gus Dur sosok antikekerasan.
“Dari sinilah Gus Dur menjadi tokoh yang sangat bisa inklusif didukung oleh semua pihak, bukan hanya NU atau orang Islam secara umum, tapi juga oleh kaum minoritas,” tegasnya.
Selengkapnya baca di majalah Aula edisi Desember 2022.