Mengenal Nurhasana, Pembalap Perempuan di Kompetisi Mobil Hemat Energi

Aulanews.id – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) di Sirkuit Karnaval Ancol. Yang paling menarik perhatian dalam acara tersebut adalah seorang perempuan bernama Nurhasana yang merupakan seorang pengemudi hemat energi. Nurhasana terlihat masuk ke dalam mobil dengan mengenakan baju balap dan helm. Kemudian dia mengemudikan mobilnya di trek balap.

Mengutip dari website Puspresnath Kemendikbud: Nurhasana diketahui tergabung dalam tim Tawang Arun Universitas Jember (Unej). Wanita yang akrab disapa Nur ini merupakan mahasiswi semester tiga.

“Saya sangat bangga bisa mengikuti kompetisi ini. Ini membuktikan bahwa setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengikuti kompetisi sesuai dengan keahlian dan minatnya,” kata Nurhasana, Senin (13/11/2013).

Ketertarikannya pada dunia mobil dimulai sejak tahun pertama kuliahnya. Selama ini, Nur banyak menyaksikan kesuksesan komunitas otomotif Unej, khususnya Klub Mobil Irit Tawang Arun.

“Waktu itu ada lowongan di jurusan teknik mesin, salah satunya Tawang Arun Economic Car Club. Sekarang saya tertarik dengan Tawang Arun karena prestasinya dicatat dari tahun ke tahun. Hal itu membuat saya yakin untuk bergabung dengan tim Tawang Arun,” kata Nur.

Berkat tekadnya, Nur hanya membutuhkan waktu satu tahun untuk mengendarai mobil hemat energi tersebut. Sejauh ini, ia telah mengikuti tiga kejuaraan: KMHE 2022, Sirkuit Internasional Mandalika, Shell Ecomarathon 2023 di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan KMHE 2023.

Pada KMHE tahun 2022, Nur dan tim berhasil menjadi juara 2. Menurutnya, pengalaman mengemudikan mobil rakitan sendiri sangat berkesan baginya. Untuk bisa menjadi pengemudi mobil tersebut pun, Nur mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

“Berat pengemudi berpengaruh terhadap efektivitas laju kendaraan karena semakin berat pengemudi maka akan semakin berat pula beban yang diberikan terhadap kendaraan tersebut akibatnya kendaraan akan melaju lebih lambat dibandingkan dengan pengemudi yang lebih ringan,” jelasnya.

Adapun berat pengemudi yang ditentukan dalam KMHE 2023 yakni minimal 50 kg untuk kategori prototipe, dan minimal 70 kg untuk kategori urban.

Menurutnya, kesuksesan Nur tentunya berkat dukungan ayahnya Abdul Aziz dan ibunya Patimane Dalimunte. Apalagi Nuru sangat didukung oleh teman-teman dan seniornya.

“Orang-orang dekat saya membuat saya semakin percaya diri. Saya senang menjadi bagian dari tim ini,” ujarnya.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist