Aulanews.id – Karina Nadila Niab atau biasa lebih dikenal dengan nama Karina Nadila sudah tak asing lagi dihadapan masyarakat Indonesia
Artis sekaligus model ini mengawali kariernya menjadi seorang bintang pada tahun 2007. Sepanjang kariernya, artis kelahiran 1992 ini sudah membintagi ragam judul sinetron hingga film.
Pada tahun 2017, Karina Nadila mengikuti kontes Puteri Indonesia sebagai wakil provinsi Nusa Tengga Timur dan keluar menjadi runner up kedua. Tak hanya pandai berakting, artis keturunan Flores ini juga punya segudang prestasi.
Karina Nadila menuai perhatian publik usai curhat tidak pernah bertemu dengan ayah kandungnya sejak lahir.
Kendati belum pernah bertemu, Karina mengungkapkan bahwa dirinya tahu sosok sang ayah lantaran ibundanya yang tidak pernah menutupi hal apapun.
Sempat merasa penasaran dengan sosok sang ayah, tetapi Karina memilih untuk melanjutkan hidupnya dengan ibu dan ayah sambungnya.
Dalam sebuah potongan video dari acara Arisan & The City yang dihadiri oleh Karina, istri Rangga Prihartanto ini bercerita jika selama hidupnya ia tak pernah tahu siapa ayah kandungnya. Selama ini, Karina Nadila tinggal bersama ayah sambungnya.
“Sejujurnya ayahku yang sekarang juga ayah sambung. Nggak pernah ketemu. Nggak pernah ada bokapnya. Hebatnya ibuku sama kaya dia, nggak peduli gitu. Jadi maksudnya nggak pernah ngejelekin, selalu ngasih kasih sayang. Terus ibuku nggak pernah nutupin gitu,” pungkasnya.
Karina pun menjelaskan bahwa dirinya tidak membenci sang ayah karena kehilangan figur seorang bapak.
Hal itu lantaran wanita yang baru melepas masa lajang ini memiliki ayah sambung yang menyayanginya bak anak kandung sendiri.
“Saya tahu sosoknya cuma nggak pernah ketemu aja, nggak (benci) karena saya tahu cerita seperti apa dari ibu saya, jadi saya nggak punya alasan buat benci juga,” katanya menjelaskan.
“Saya pernah nulis di caption Instagram, ‘he’s the most kind hearted person you’ll ever know’ itu benar nggak ngadi-ngadi, benar-benar ayah sambung saya baiknya luar biasa,” tukas Karina.
Hidup bersama orang tua sambung mungkin tidak mudah dijalani untuk sebagian orang. Namun, bagi Karina, ia justru sangat bersyukur memiliki sosok ayah sambung yang sangat menyayanginya bagaikan anak kandung.
Selama menjadi orang tua sambung, sang ayah selalu memberi kasih sayang yang tulus. “Sejak tujuh tahun, ayahku yang sekarang sudah barengan sama mamiku, dan dia benar-benar sayang banget sama aku. Makanya aku enggak pernah merasa kayak kehilangan sosok itu,” kata Karina.