Menebak Pernyataan Rais Aam, Muktamar Ke-34 NU Tahun Ini Atau 2022?

Keputusan tingkat wilayah itu ditindaklanjuti dengan rapar koordinasi dengan seluruh Pengurus Cabang NU se Jatim beberapa hari kemudian. Hasilnya, seluruh PCNU di Jatim sepakat dengan PWNU untuk memperjuangkan pelaksanaan Muktamar ke-34 NU digelar tahun ini.

Usulan itu kian menguat ketika Rais Aam KH Miftachul Akhyar dan Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf melakukan pertemuan dengan sejumlah kiai dan ulama sepuh di kediaman Rais Syuriah Pengurus Wilayah NU Jawa Timur, KH Anwar Manshur, di Pesantren Lirboyo Kediri pada Senin (20/09/2021) pekan sebelumnya.

Turut hadir dalam kesempatan itu KH Kafabihi Mahrus, Katim Syuriah PWNU Jatim KH Syafruddin Syarif, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, KH Hasan Mutawakkil Alallah dari Pesantren Genggong Probolinggo, KH Ubaidillah dari Pesantren Langitan Tuban, salah satu Ketua PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul

Hadir pula pengasuh pesantren dan kiai muda NU Jatim, di antaranya, Pengasuh Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, Gus Athoillah Anwar dari Pesantren Lirboyo, Gus Fahim serta Gus Kautsar dari Pesantren Ploso, Kediri, dan Gus Fahrurrozi dan Malang. Kepada Kiai Miftach dan Gus Yahya, PWNU menitipkan pesan kepada PBNU agar Muktamar NU digelar tahun ini.

Selain Jatim, Sejumlah PWNU di provinsi lain ikut menyuarakan usulan yang sama, di antaranya PWNU DIY. Bahkan, sejumlah PWNU di luar Jawa juga seirama. “Sampai hari ini yang statemen resmi akan memperjuangkan hal yang sama (mengusulkan Muktamar NU digelar tahun 2021) setelah dimulai PWNU Jatim, itu ada Kalimatan Selatan, ada Sumatera, ada Bengkulu, ada Nusa Tenggara Barat, dan banyak kayaknya dari wilayah-wilayah,” kata Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shochib saat itu. (NF)

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist